Tetapi, keterbukaan itu bukan berati mengubah nilai-nilai dasar Pancasila, tapi mengeksplisitkan wawasan secara lebih konkrit, sehingga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah baru.
Ada beberapa dimensi yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, yakni:
Dimensi realitas
Pada dimensi realitas, di mana nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi secara riil berakar dan hidup dalam masyarakat.
Dimensi idealisme
Dimensi idealisme adalah ideologi yang memberikan harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Dimensi fleksibilitas
Dimensi fleksibilitas atau disebut dimensi pengembangan adalah ideologi yang memiliki keluwesan dan memungkinkan pengembangan pemikiran.
(*)