Find Us On Social Media :

Tak Hanya Jadi Kerajaan Termashyur, Sriwijaya dan Palembang Juga Menjadi Pusat Penyebaran Agama Buddha Ketika Disebarkan dari India ke Asia Tenggara, Begini Sejarahnya

By May N, Rabu, 1 Desember 2021 | 19:52 WIB

Bukti kerajaan Sriwijaya pernah ada.

Ini merupakan contoh pertama dalam sejarah nusantara tentang asumsi penguasa tentang peran pemimpin agama.

Prasasti menunjukkan jika pengajaran sekolah Tantrik dari Buddhisme Mahayana dengan prosedur magisnya untuk mencapai akhir supranatural, telah mencapai Palembang sebelum akhir abad ke-7.

Buddhisme Tantrik datang ke India baru pada abad ke-7, dan sinkronisme kemunculannya di Palembang menunjukkan tidak hanya kontak kapal yang teratur antara Sumatra dan India, tapi lebih penting lagi, persepsi cepat Malaya terhadap Tantrisme sebagai sumber kekuatan spiritual seseorang.

Bahasa untuk "kutukan" dalam prasasti adalah bahasa Malaya, dan masuk akal untuk berpikir jika Malaya menggunakan teknik Tantrik ke dalam prosedur magis asli mereka.

Baca Juga: Pantesan Dunia Heboh Saat Tau Harta Karun Sriwijaya Bertebaran di Indonesia, Terkuak Kemasyuran Keraan Sriwijaya Ternyata Begitu Melegenda Hingga Diprediksi Lenyap Akibat Tragedi Tragis Ini

Keunggulan yang ada di Bukit Seguntang yang suci, sebuah situs yang dikunjungi oleh orang-orang yang mencari kekuatan spiritual, kemungkinan juga berdampak pada vitalitas wilayah Malaya; kecil kemungkinan jika situs tersebut bisa menjadi pusat spiritual hanya karena hasil konsepsi Tantrik di abad ke-7.

Kemarahan dan kesulitan yang dibuktikan di prasasti itu, kemungkinan adalah upaya yang ingin diraih kerajaan penting, atau mungkin dipulihkan, yaitu hegemoni di selatan Sumatra, alih-alih rasa sakit yang tumbuh sebagai kerajaan yang unggul.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini