Find Us On Social Media :

Sejarah Sepak Bola: Inggris Menjadi Pelopor Sepak Bola Modern hingga Persebarannya ke Indonesia

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 29 November 2021 | 14:35 WIB

Sejarah Sepak Bola

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa pelopor sejarah sepak bola modern adalah Inggris.

Namun demikian, Inggris punya sejarah cukup buruk dalam perkembangannya.

Pada sepak bola modern, permainannya cenderung brutal dan menggunakan kekerasan, sehingga banyak menuai permasalahan.

Dikutip dari Edmonton Journal, bahkan Raja Edward III dari Inggris dan Raja James I dari Skotlandia sempat melarang permainan sepak bola.

Baca Juga: Temuan Ilmuwan ini Ungkapkan Mumifikasi di Mesir Kuno Nyatanya Dilakukan 1.000 Tahun Lebih Awal dari yang Diperkirakan Sebelumnya

Pada 1863 yang merupakan era kelahiran olahraga sepak bola modern dibuat aturan tentang permainan sepak bola.

Gedung di Fremasons Tavern, Inggris, menjadi tempat untuk membuat aturan baku untuk permainan sepak bola.

Mereka yang datang di tempat tersebut kebanyakan adalah mahasiswa-mahasiswa dari Cambridge University.

Sepak bola pun terus berkembang, mulai dari pembentukan aturan main, wasit, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Melalui Keputusan Presiden Inilah Tanggal 10 November Ditetapkan Sebagai Hari Pahlawan Karena Peristiwa di Balik Tanggal Tersebut

Momen tersebut membuat Inggris dikenal sebagai negara yang pertama kali membuat peraturan permainan sepak bola.

Permainan sepak bola terus tersebar ke berbagai dunia, seperti Italia, Amerika Serikat dan negara lainnya.

Pada 21 Mei 1904 induk organisasi sepak bola dunia didirikan dengan nama Federation Internationale de Football Association atau yang lebih dikenal dengan FIFA.

FIFA didirikan oleh Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss serta Swedia.

Kejuaraan dunia sepak bola pertama kali diadakan di Uruguay, pada 1930.

Baca Juga: Meski Lakukan Mumifikasi, Orang Mesir Kuno Percaya Hanya Ada Satu Tuhan untuk Seluruh Alam Semesta, Patung di Depan Piramida Ini Sebagai Buktinya

Meski begitu, sejarah sepak bola paling awal udah mulai ada dan dikenal pada 255-206 SM (Sebelum Masehi) sekitar abad ke-2 hingg ke-3.

Sepak bola pertama kali dimainkan di China oleh para tentara untuk melatih fisik, tepatnya pada zaman Chun Qiu Zhan Guo (musim semi musim gugur negara berperang).

Saat itu, sepak bola dikenal dengan istilah Tsu Chu.

Tsu, yang artinya menerjang bola dengan kaki, sedangkan Chu, artinya bola dari kulit dan ada isinya.

Bola yang digunakan terbuat dari kulit, jaring yang terpasang dibuat dari tongkat bambu.

Baca Juga: Termasuk Cleopatra yang Memimpin Kekaisaran Mesir yang Sekarat, Ini 10 Firaun Paling Terkenal dalam Sejarah Mesir Kuno

Selain China, Yunani juga telah mengenal permainan sepak bola sejak tahun 800 SM, yang dikenal dengan nama episkyro serta harpastum.

Sama seperti tsu chu, permainan episkyro dan haspastum juga bertujuan untuk melatih kekuatan fisik prajut kerajaan.

Dalam buku The World's Game: A History of Soccer karya Bill Muray, bahwa sepak bola sudah dimainkan sejak awal masehi.

Orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenalkan permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. 

Sepak Bola di Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia dimulai saat masih dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda.

Pada waktu itu mulai muncul klub-klub sepak bola yang dibentuk oleh orang-orang Belanda.

Bukan hanya itu saja, beberapa orang Tionghoa dan Arab di Hindia Belanda juga mendirikan klub.

Bahkan masyarakat bumiputera juga tidak mau kalah dengan mendirikan klub sepak bola pada abad ke-20.

Baca Juga: Sejarah Brimob: Awalnya Merupakan Organisasi Militer Bentukan Jepang dengan Nama Tokubetsu Keisatsu Tai

Kemudian pembentukan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi sejarah awal sepak bola Indonesia.

PSSI dibentuk pada 19 April 1930, di Yogyakarta.

Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan Nederlandsch Indische Voetball Bond (NIVB).

Masih melansir dari sumber yang sama, PSSI kemudian membuat kompetisi sepak bolanya sendiri pada tahun 1931.

Baca Juga: Sepanjang 3.000 Tahun Terobsesi dengan Kecantikan, Ini yang Dilakukan Orang-orang Mesir Kuno agar Terlihat Lebih Indah, Mulai dari Pakaian dengan Bahan Ringan, Hingg Parfum Berbasis Kapur Barus

Kala itu, kompetisi ini bernama Stedenwerd I yang diikuit oleh tujuh klub bumiputera anggota awal PSSI.

Kompetisi pertama ini digelar di alun-alun Keraton Solo.

Sukses mengelar kompetisi sepak bola pertama membuat PSSI mengadakan kompetisi rutin setiap tahun di beberapa kota besar.

Namun, untuk mengadakan kompetisi rutin terhalang beberapa kendala hingga membuat PSS I tidak mengadakan kompetisi sepak bola lagi karena pembatasan dari tentara Jepang dan perang kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1949.

Baca Juga: Kitab Negarakertagama Ungkap Sudut Unik Kerajaan Majapahit Abad ke-14, Jawa dan India Ternyata Sudah Mahsyur karena Punya Banyak Ahli Agama

Kemudian pada tahun 1951, PSSI secara resmi kembali mengelar kompetisi setelah kemerdekaan Indonesia yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI.

Seiring berjalannya waktu, kompetisi sepak bola Indonesia mengalami beberapa perubahan nama.

Dari Divisi Utama Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, hingga Liga 1.

Adapun dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya.

(*)