Find Us On Social Media :

Sohor Sebagai Kerajaan Hindu-Buddha, Majapahit Nyatanya Pernah Minta Bantuan Salah Satu Wali Songo Ini untuk 'Dakwahi' para Adipatinya, Bahkan Diberi Lahan untuk Bangun Pesantren

By Khaerunisa, Selasa, 23 November 2021 | 16:35 WIB

Salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit, Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Percaya Bahwa Kematian Hanyalah Transisi Menuju Kehidupan Setelah Kematian, Beginilah Kehidupan Sehari-hari di Mesir Kuno untuk Membuat Hidup Mereka Berharga, Termasuk Bermain Game Bersama Keluarga

Sumber Intelektualisme Pesantren yang ditulis Masduki menjelaskan, Sunan Ampel dikenal dengan ajaran 'Moh Limo'. Ajaran tersebut antara lain moh main (tidak berjudi), moh ngombe (tidak meminum minuman keras), moh maling (tidak mencuri), moh madat (tidak menggunakan narkoba), moh madon (tidak berzina).

Gambaran kehidupan zuhud (meninggalkan keduniawian) dari Sunan Ampel tergambarkan dalam Babad Tanah Jawi.

Sunan Ampel menjalani laku prihatin yang ditulis: Ora dhahar ora guling anyegah ing hawa, ora sare ing wengine, ngibadah maring Pangeran, fardhu sunat tan ketinggalan, sarwa nyegah hatam nakrih tawajuhe muji ing Allah.

Yang berarti: tidak makan tidak tidur, mencegah hawa nafsu, tidaj tidur malam untuk beribadah kepada Tuhan, fardu dan sunah tak ketinggalan serta mencegah yang haram maupun makruh dan memuji Allah.

Baca Juga: Cek Zodiak Bulan November, Kenali Sifat-sifat yang Dimiliki Scorpio dan Sagitarius Berikut!

Sementara bagaimana Sunan Ampel berdakwah, yaitu termasuk dengan menjalin kekerabatan.

Dalam Babad Tanah Jawi, dia menikahkan Khalifah Usen dengan putri Adipati Madura, Arya Baribin.

Sunan Ampel sendiri menikahi anak perempuan Tumenggung Wilantika yang bernama Nyai Ageng Manila.

Dalam buku Atlas Walisongo yang ditulis Agus Sanyoto (2016), Sunan Ampel memiliki dua istri. Yang pertama dinikahi ketika perjalanan dari Tuban ke Kembang Kuning, yaitu putri dari Ki Bang Kuning bernama Mas Karimah.

Baca Juga: Yuk Cek Gambar Peta Dunia, Ada Daratan dan Lautan Serta Titik Tertinggi Bumi dalam Peta Fisik Dunia Tersebut

(*)