Find Us On Social Media :

Percaya Bahwa Kematian Hanyalah Transisi Menuju Kehidupan Setelah Kematian, Beginilah Kehidupan Sehari-hari di Mesir Kuno untuk Membuat Hidup Mereka Berharga, Termasuk Bermain Game Bersama Keluarga

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 23 November 2021 | 16:05 WIB

Kehidupan sehari-hari orang Mesir Kuno.

Di atas adalah raja, kemudian datang wazirnya, anggota istana, gubernur daerah, jenderal militer setelah Kerajaan Baru, pengawas tempat kerja pemerintah, dan kaum tani.

Kebanyakan orang Mesir percaya bahwa para dewa telah menasbihkan tatanan sosial yang sempurna, yang mencerminkan para dewa itu sendiri.

Para dewa telah memberi orang Mesir segala yang mereka butuhkan dan raja sebagai perantara mereka adalah yang paling siap untuk menafsirkan dan memberlakukan kehendak mereka.

Dari Periode Pradinasti hingga Kerajaan Lama (2613-2181 MS) rajalah yang bertindak sebagai mediator antara para dewa dan rakyat.

Selama akhir Kerajaan Baru (1570-1069 SM) ketika para imam Thebian dari Amun telah mengalahkan raja dalam kekuasaan dan pengaruh, raja tetap dihormati secara ilahi.

Maka menjadi tanggung jawab raja untuk memerintah sesuai dengan pelestarian ma’at.

Anggota istana raja menikmati kenyamanan yang sama dengan raja, meskipun dengan sedikit tanggung jawab.

Para gubernur daerah Mesir hidup dengan nyaman tetapi kekayaan mereka bergantung pada kekayaan dan kepentingan distrik mereka.

Apakah mereka tinggal di rumah sederhana atau istana kecil, bergantung pada kekayaan daerah dan kesuksesan pribadi.

Baca Juga: Sampai Arkeolog Geleng-geleng Kepala Dibuatnya, Walaupun Cacat dan Ayahnya Dibenci Seluruh Mesir Kuno, Firaun Tutankhamun Dikubur dengan 117 Kilogram Emas, dari Mana Asalnya?