Find Us On Social Media :

Dikaitkan dengan Asal-usul Kerajaan Majapahit, Ternyata di Nepal Buah Maja Dipercaya sebagai Titisan Dewa Syiwa, 'Penyelamat' Para Janda

By Khaerunisa, Kamis, 18 November 2021 | 15:10 WIB

Buah Maja, yang dikaitkan dengan asal-usul Majapahit.

Baca Juga: Korbankan Hingga Ribuan Nyawa Rakyat Surabaya dalam Pertempuran Hebat di Surabaya Inilah yang Jadi Alasan Mengapa Tanggal 10 November Diperingati Sebagai Hari Pahlawan

Sementara ada juga buah maja yang berukuran relatif lebih kecil, dan rasanya juga tidak pahit, melainkan manis dan enak dimakan.

Tetapi, buah yang konon ditemukan rombongan Raden Wijaya rasanya pahit, sehingga mereka kemudian memberi nama daerah hutan yang dibabat sebagai maja-pahit.

Meski, ada juga versi lain dari arti nama Majapahit, yaitu bukan pahit sebagai rasa melainkan pait yang artinya 'modal'.

Dalam bahasa Jawa, Majapahit dilafalkan majapait (tanpa bunyi "H"). Pait (atau pawii) dalam bahasa Jawa sebenarnya punya beberapa makna.

Baca Juga: Seluruh Nusantara Tahunya Hanya Terjadi Selama Satu Kali, Perang Majapahit Melawan Kesultanan Demak Terjadi beberapa Kali Menurut Catatan Portugis dan China, Begini Kisahnya

Makna utama memang rasa pahit, namun juga bisa berarti modal.

Jadi, dalam versi ini Majapahit bukan maja yang rasanya pahit, tetapi maja yang dijadikan modal karena kesakralannya.

Entah mana yang lebih bisa dipercaya dari dua versi ini, yang pasti buah maja sering dikaitkan dengan asal-usul kerajaan Majapahit.

Buah ini pun dianggap begitu sakral di beberapa negara.

Baca Juga: Dipercaya Jadi Pelindung para Penguasa Majapahit dan Mataram, Inilah Nyi Roro Kidul, Kokohkan Kekuasaan Raja Usai Lakukan Ini Selama Tiga Hari Tiga Malam

(*)