Find Us On Social Media :

Kombinasi Perubahan Iklim dan Perang Saudara Inilah yang Sebabkan Kemunduran dan Kejatuhan Mesir Kuno, Peradaban Kuno yang Kuat dan Dinamis, Termasuk Masuknya Agama Baru

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 November 2021 | 14:40 WIB

Inilah yang menyebabkan kejatuhan dan keruntuhan Kekaisaran Mesir Kuno.

Menjelang akhir Kekaisaran, iklim Mesir menjadi semakin tidak stabil.

Kira-kira seratus tahun, Mesir dilanda musim kemarau yang tidak sesuai dengan musimnya, sehingga banjir Nil tahunan tidak dapat diandalkan dan permukaan air turun karena curah hujan yang rendah.

Gelombang cuaca dingin juga menenkan tambahan cuaca hangat Mesir yang berdampak pada panenan.

Faktor-faktor iklim ini kemudian memicu kelaparan yang meluas.

Bukti arkeologi menunjukkan ratusan ribu orang Mesir Kuno mungkin telah tewas karena kelaparan atau dehidrasi.

Pakar iklim kuno menunjuk permukaan air Sungai Nil yang rendah sebagai faktor kunci di balik penurunan kekuatan ekonomi dan adhesi sosial Mesir Kuno.

Namun, periode dua hingga tiga dekade banjir yang tidak menentu oleh Sungai Nil selama masa Kekaisaran Mesir juga tampaknya telah menghancurkan tanaman dan membuat ribuan orang kelaparan yang menyebabkan hilangnya populasi penduduk.

Faktor ekonomi

Ketika kekuasana negara terkikis, kesenjangan ekonomi merusak kohesi sosial Mesir Kuno dan mendorong warga biasa ke jurang keruntuhan.

Baca Juga: Percaya pada Kekuatan Roh yang Menyembuhkan, Beginilah Metode Pengobatan Mesir Kuno, Tapi Dari Sinilah Kebiasaan Mencuci Tangan Bahkan Dimulai