Penulis
Intisari-online.com - Sayuran hijau merupakan sumber protein terbaik yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
Termasuk salah satunya adalah brokoli yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang besar.
Bahkan dikatakan bahwa sayuran hijau adalah faktor positif yang memberikan keseimbangan nutrisi dan umur panjang.
Melansir 24h.com.vn, dalam hal ini brokoli juga direkomendasikan untuk dikonsumsi.
Sementara makanan kaya protein sudah lebih dari cukup, kebutuhan akan kuantitas dan kualitas sayuran meningkat, yang merupakan faktor positif dalam keseimbangan gizi dan umur panjang.
Secara khusus, sayuran yang paling banyak direkomendasikan oleh para ahli gizi adalah brokoli.
Brokoli adalah makanan yang sangat akrab di setiap makanan keluarga di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri bahwabrokoli mengandung terlalu banyak vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh.
Di mana, vitamin B dan K, fosfor, mangan, magnesium, kalium, dalambrokoli mudah diserap ke dalam tubuh manusia, membantu Anda menyeimbangkan vitamin yang hilang.
Waktu terbaik dalam setahun untuk makanbrokoli.
Ada 2 jenis sayuran brokoli yang biasa ditanam dan dijual di pasar Indonesia: brokoli dan kembang kol, keduanya sangat baik untuk tubuh karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Namun, dalam hal nilai preventif dan kuratif, brokoli lebih dihargai oleh para ilmuwan daripada kembang kol putih.
Saat ini, sayuran kembang kol tersedia sepanjang tahun, tetapi makan sayuran yang tepat di musim yang tepat akan menjadi pilihan terbaik.
Jangan membeli kembang kol di luar musim karena sayuran di luar musim sering dibuahi secara berlebihan dan menggunakan stimulan tumbuh yang tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu 20 Makanan Terbaik untuk Jaga Paru-paru Tetap Sehat
Biasanya, brokoli terbaik adalah dari akhir Juli hingga akhir Oktober, sedangkan kembang kol dipanen terutama pada pertengahan Desember hingga pertengahan April setiap tahun.
Jangan memilih tanaman yang sudah mekar dan mulai menggelap kembali.
Karena saat ini, sayuran telah membusuk, bermetamorfosis menghasilkan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.
Sementara itu ada beberapa orang yang tidak dianjurkan untuk makan brokoli di antaranya :
1. Tahap awal kehamilan
Meski brokoli memiliki kandungan vitamin C yang banyak, sangat baik untuk bayi, namun jika ibu mengonsumsi brokoli setiap hari, terutama saat hamil, dapat meningkatkan risiko keguguran.
Pasalnya, terlalu banyak vitamin C juga tidak baik untuk ibu hamil.
Baca Juga: Obat Biduran dengan Antihistamin Alami dan Ini Sumber Makanannya
2. Jangan banyak makan saat sakit perut
Kembang kol merupakan sayuran yang banyak mengandung serat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, mudah untuk menghasilkan banyak gas yang menyebabkan kembung saat dimakan mentah.
Karena itu, cara terbaik bagi penderita sakit perut adalah memasak brokoli sebelum makan.
Atau menggantinya dengan makanan lain seperti wortel, ubi, dll.
3. Batasi makan saat Anda menderita asam urat
Kembang kol dianggap sebagai makanan yang baik untuk tubuh dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan suplai air yang cukup.
Namun, kembang kol memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi pemicu gejala yang berhubungan dengan asam urat.