Find Us On Social Media :

Biaya Proyek Kereta Cepat Terus Membengkak Hingga Rp114 Triliun, Ahli Beberkan Skenario Terburuk Proyek Indonesia- China Ini, 'Baru Lunas 139 Tahun Lagi!'

By Mentari DP, Sabtu, 6 November 2021 | 08:30 WIB

Ilustrasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Intisari-Online.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tengah menjadi perbincangan hangat.

Bagaimana tidak, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung seharusnya dilakukan pada tahun 2019 silam. Namun mundur sampai tahun 2022.

Ditambah biayanya mangkrak.

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Senilai Rp114 Triliun Sampai Gunakan Dana APBN, Malaysia Justru Membatalkannya, 'Utang Kami Sudah Numpuk!'

Pada awalnya, proyek ini hanya membutuhkan biaya Rp86,5 triliun saja.

Namun kini biayanya melonjak menjadi Rp114,24 triliun alias membengkak Rp27,09 triliun. 

Pertanyaannya, kapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa lunas?

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (6/11/2021), ada berbagai cara yang dilakukan pemerintah agar biaya investasi kereta cepat kerja sama Indonesia-China itu tidak begitu besar.

Salah satunya pemerintah Indonesia berencana untuk menambal kekurangan dana dengan duit APBN.

Caranya melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada BUMN yang terlibat di proyek tersebut.

Baca Juga: China Panik, Disebut Kolaps Karena Covid-19, Para Ahli Justru Ungkap Negeri Panda Sedang Bersiap Akan Perang Besar-besaran, Rakyatnya Sudah Diwanti-wanti untuk Lakukan Hal Ini