Find Us On Social Media :

Ancaman Covid-19 Masih Bercokol di Negara Tetangga Indonesia Ini, Setiap Tahunnya Terancam Kehilangan Nyawa 2000 Warga, Ribuan Nakes Sampai Kompak Resign Bersama

By May N, Rabu, 3 November 2021 | 08:48 WIB

Ilustrasi pekerja medis (nakes) Singapura. Ribuan nakes Singapura mengundurkan diri menyusul kondisi Covid-19 yang mengerikan di negara tersebut

Korbannya nantinya orang tua dan orang-orang yang tidak sehat.

Melansir The Straits Times, menurut Menteri Senior Negara Kesehatan Janil Puthucheary di Parlemen, Senin (1/11/2021), terkait hal tersebut, Pemerintah berupaya menggunakan strategi kombinasi berupa tingkat vaksinasi yang tinggi, suntikan booster, dan kekebalan alami dari infeksi ringan untuk menghentikan penyebaran penyakit sebagai epidemi di sini.

Tingkat kematian Covid-19 Singapura termasuk yang terendah di dunia yaitu 0.2%, dibandingkan dengan negara lain yang mencapai 3% atau lebih.

Tingkat 0.2% ini sebanding dengan tingkat kematian akibat pneumonia.

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Masih Tinggi, Thailand Percaya Diri Izinkan Turis Asing Berwisata Tanpa Perlu Karantina

Namun presentase ini bukan presentase yang kecil, karena setiap tahunnya sebelum pandemi, sekitar 4000 pasien meninggal akibat influenza, pneumonia, serta penyakit pernapasan lainnya.

Kementerian Kesehatan mengatakan ada 4.153 kematian akibat pneumonia dan influenza pada 2020, dibandingkan 4.442 kematian pada 2019, 4.387 kematian tahun 2018, 4.216 kematian pada 2017 dan 3.856 pada 2016.

Kementerian Kesehatan sudah memprediksi, dengan ketidakmampuan memberikan perawatan medis yang memadai maka jumlah kematian akan bertambah drastis.

"Dengan kata lain, meskipun kita akan memiliki kematian akibat Covid-19, kita tidak akan melihat lebih banyak kematian secara keseluruhan daripada tahun normal non-Covid," katanya.

Baca Juga: Bukan Vaksin Covid-19, Ilmuwan Beberkan Penemuan Terbaru Antibodi Terkuat yang Paling Ampuh Melawan Virus Corona, Ternyata Bukan dari Vaksinasi Tetapi Justru dari Kondisi Ini