Find Us On Social Media :

Ancaman Gelombang Tiga Covid-19 di Depan Mata, Kota-kota di China Tiba-tiba Masuki Status Pra-Perang dan Negara Tetangga Ini Hadapi Ledakan Kasus Harian Mencapai 5000 Per Hari

By May N, Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:54 WIB

Ilustrasi penggunaan ventilator di rumah sakit terhadap pasien COVID-19. Lewat temuan AI, menentukan pasien yang membutuhkan akan lebih mudah.

Kasus mengkhawatirkan juga tercatat di negara tetangga Indonesia, Singapura.

Kasus baru Covid-19 Singapura menembus angka 5000 pertama kalinya Rabu (27/10/2021).

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 5.324 kasus baru COVID-19, dengan 10 orang lagi meninggal karena komplikasi akibat virus corona.

Kasus kematian Covid-19 menyerang pasien berusia antara 54-96 tahun, semua kasus kematian memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya, kecuali satu kasus tidak divaksinasi.

Baca Juga: Padahal Seluruh Dunia Pasrah Pilih Hidup dengan Covid-19, Mengapa China Justru Matian-Matian Sendiri Ingin Musnahkan Covid-19 Dari Muka Bumi, Terkuak Ini Alasannya!

Mengutip Channel News Asia, tambahan orang yang meninggal pada Rabu menjadikan angka kematian di Singapura akibat COVID-19 menjadi 349.

Jumlah infeksi baru COVID-19 pada Rabu melonjak dari angka sehari sebelumnya 3.277 kasus.

Di antara kasus baru pada Rabu, 5.312 infeksi ditularkan secara lokal, terdiri dari 4.651 di masyarakat dan 661 di asrama pekerja migran, sisanya 12 kasus impor.

"Kami melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan," sebut Kementerian Kesehatan Singapura.

Baca Juga: Banyak Negara Termasuk Indonesia Sudah Mulai Bebas dari Virus Corona, Malaysia Malah Hadapi Krisis Terburuk Sepanjang Pandemi, Bahkan Miliki 9.671 Kematian Sebulan