Find Us On Social Media :

Padahal 95 Persen Daratannya Adalah Padang Pasir, Arab Saudi Malah Mati-Matian Beli Pasir Dari Negara Lain Termasuk Dari Indonesia, Ternyata Alasannya Sangat Mengejutkan

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:14 WIB

Ilustrasi - Gurun Pasir di Arab Saudi.

Masalahnya adalah pasir negara-negara ini terlalu halus untuk dibangun.

Menurut Amusing Planet, pasir di gurun sangat berbeda dengan pasir yang didapat dari dasar sungai.

Di gurun pasir, pasir telah terkikis oleh angin dan pelapukan selama ribuan tahun, jadi pasir tersebut terlalu halus untuk digunakan sebagai pengikat konstruksi.

Pemilihan pasir untuk konstruksi sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan konstruksi.

Pasir dibagi menjadi 3 jenis, pasir kasar, pasir sedang dan pasir halus.

Dengan pasir yang kecil dan halus seperti pasir gurun, adukan mortar akan menjadi licin dan memiliki kekuatan yang buruk, tidak mampu menahan tekanan.

Arab Saudi juga memiliki lebih dari 1.700 km garis pantai dengan gundukan pasir besar.

Namun, mirip dengan pasir gurun, pasir laut tidak dapat digunakan dalam konstruksi karena terlalu halus dan halus.

Selain itu, pasir laut mengandung banyak ion klorin, yang dapat mengurangi kekuatan besi dan baja.

Baca Juga: Seantero Dunia Kerap Keliru, Ternyata Ini Bedanya Syariat Islam di Afghanistan dan di Arab Saudi, Dibongkar Langsung oleh Mantan Kepala Intelijen