Find Us On Social Media :

Bak Tabuh Genderang Perang, Indonesia Malah Ajak Musuh Bebuyutan China Ini untuk Bergabung dalam Industri Baterai Lithium dalam Negeri yang Sedang Booming, Siapa Mereka?

By May N, Senin, 25 Oktober 2021 | 13:05 WIB

Kawasan Industri Indonesia Morowali (IMIP) di Sulawesi Tengah

Bukan Amerika Serikat (AS), tapi negara yang membuat China berang jika diakui kedaulatannya, karena hal itu bertentangan dengan paham Satu China.

Ya, ialah Taiwan yang kini akan digandeng Indonesia untuk bergabung dalam industri baterai listrik (EV).

Mengutip media Taiwan, bnext.com.tw, perusahaan bernama Gogoro yang diwakili pendirinya Horace Luke, dan Hon Hai atau Foxconn Techonology yang diwakili presidennya, Young Liu, baru saja bertemu dengan Menteri Investasi Indonesia di Taipei, Taiwan, pada 23 Oktober 2021 lalu.

Kedua belah pihak membahas tata letak investasi Indonesia termasuk fokusnya pada pengembangan kendaraan listrik dan industri baterai.

Baca Juga: Perkembangan Industri Baterai Mobil Listrik Indonesia Tak Lagi Angan Semata, Produsen Senyawa Lithium Terbesar Ketiga di Dunia Ini Kini Ikut Muluskan Ambisi Luhut dan Jokowi Ini

Hon Hai mengeluarkan pernyataan pada tanggal 23 yang menegaskan bahwa "Ketua Hon Hai Liu Yangwei dan pendiri Gogoro Lu Xuesen mengadakan pertemuan singkat dengan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia di Taipei pada sore hari tanggal 22 Oktober. Ketiga pihak melakukan pertukaran pendahuluan dan diskusi tentang masa depan. tata letak investasi di Indonesia. Topiknya berfokus pada kendaraan listrik dan industri baterai."

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dia sangat menantikan investasi Hon Hai dan Gogoro di Indonesia, dan akan memberikan insentif yang relevan untuk mendukung investasi Hon Hai di Indonesia di masa depan.

Dapat dipahami bahwa Indonesia secara aktif berhubungan dengan Hon Hai, berharap dapat menggunakan kekuatan kendaraan listrik Hon Hai untuk membantu transformasi industri Indonesia.

Bahlil Lahadalia sendiri terbang ke Taiwan secara langsung, hanya untuk berkomunikasi secara langsung dan membawa pesan dari Presiden Jokowi untuk menyampaikan pentingnya kepada Hon Hai.

Baca Juga: Sudah Guncang Dunia Karena Gurita Produksi Nikel di Indonesia, Perusahaan China Ini Akan yang Memegang Kendali Produksi Baterai Lithium di Indonesia