Intisari-Online.com - Presiden Xi Jinping dari skema infrastruktur Belt dan Road Initiative China (BRI) telah diakui sebagai pra-kursor ambisi Beijing untuk menjadi kekuatan angkatan laut global.
Bos Royal Navy baru-baru ini menyoroti China sebagai ancaman utama bagi Inggris.
Hal itu lantaran Beijing memiliki akses ke rute laut strategis baru ke Atlantik Utara melalui Laut Arktik.
Berbicara kepada Express.co.uk penerbit Journal of Political Risk Anders Corr mengatakan:
"Angkatan laut China yang berkembang pesat, mengambil keuntungan dari jaringan pelabuhan, pada akhirnya dapat mengungguli AS."
"Memperluas kekuatan militer tergantung pada kekuatan ekonomi wilayah yang diperluas.
"Pada akhirnya jika China melampaui AS dan sekutunya di laut, mereka bisa memanfaatkan kebebasannya, yang artinya kekosongan kekuasaan untuk mengenakan pajak pada perdagangan laut.
"Pada saat itu kebebasan laut akan berakhir, dan China dapat meningkatkan kekuatan militernya secara berlipat ganda.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR