Find Us On Social Media :

Kontroversi Kematian Legenda Perang Dunia I 'Lawrence of Arabia', Sosok Ini Klaim Punya Bukti soal Penyebab Kematiannya, Bukan Kecelakaan?

By Khaerunisa, Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:30 WIB

TE Lawrence atau Lawrence of Arabia (baris kedua, nomor dua dari kanan) saat hadir dalam pesta yang digelar Emir Faisal di Versailles, Perancis.

Baca Juga: Tempat Wisata Banyuawangi, Ada Wisata Alam hingga Wisata Budaya yang Sayang Jika Dilewatkan

Bagaimana pun, itu menjadi tragedi yang mengejutkan dunia.

Sosok yang dikenal sebagai legenda Perang Dunia I yang menghindari kematian berkali-kali di medan perang Timur Tengah justru tewas dalam kecelakaan sepeda motor di jalur pedesaan Dorset yang tenang.

Dalam peristiwa kecelakaan yang dialami Lawrence, dilaporkan ia tengah mengendarai Brough Superior DD100 miliknyanya ketika dia membelok untuk menghindari dua anak laki-laki bersepeda.

Lawrence kehilangan kendali, kemudian terlempar ke atas setang.

Baca Juga: Pantesan China Tegaskan Kekuatannya di Hadapan Taiwan, Terkuak Ini Peringatan Xi Jinping yang Buat Militer China Harus Kerahkan Pasukan Militernya

Legenda Perang Dunia I ini sempat mendapat perawatan, tetapi enam hari kemudian ia yang saat itu berusia 46 tahun meninggal dunia karena cedera kepala.

New York Times menyebut kematiannya sebagai "pemborosan yang tragis", sementara Winston Churchill menyatakan "Di Lawrence kita telah kehilangan salah satu makhluk terbesar di zaman kita".

Kematiannya yang terlalu dini telah dicatat sebagai kecelakaan tragis yang disayangkan sampai sekarang.

Pada tahun 1962, sebuah film bertajuk 'Lawrence of Arabia' hadir mengabadikan kisah hidup Sang Legenda Perang Dunia I. Film ini pun memenangkan tujuh Oscar dan dianggap sebagai salah satu film epik terbesar sepanjang masa.

Baca Juga: Arsip Kuno Dibongkar, Ternyata Inilah Detik-detik Timor Leste Merdeka dari Indonesia, Militer Bersiaga Namun Tak Ada Peperangan, Sementara Pasukan Indonesia Mulai Bergerak Lakukan Hal Ini

Kini, film lain tentang Kolonel Thomas Edward Lawrence juga dirilis, berjudul 'Lawrence After Arabia'.

Pembuat film biogrfafi Lawrence tersebut, Mark Griffin, mengungkapkan kecurigaan terhadap kematian Sang Legenda Perang Dunia I.

Mengutip Mirror.co.uk (10/11/2018), Mark Griffin tumbuh besar mengunjungi neneknya di dekat tempat di Wareham, Dorset, tempat Lawrence menemui ajalnya.

Dia berusia awal 20-an ketika dia mulai mencoba memahami cerita tentang kecelakaan sepeda motor yang dia dengar dari penduduk setempat.