Dibanting Polisi, Mahasiswa di Banten Mengeluh Sakit di Kepala dan Leher, Awas 4 Titik Lemah Manusia Ini Tidak Boleh Kena Pukul, Salah-salah Nyawa Kita Bisa Melayang Seketika

Mentari DP

Penulis

Video seorang mahasiswa dibanting polisi viral.

Intisari-Online.com - Video seorang mahasiswa dibanting polisi viral di media sosial Indonesia.

Video mahasiswa dibanting polisi ituterjadi saat aksi demo di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (13/10/2021).

Dari video yang beredar, terlihat FA, nama mahasiswa UIN Maulana Hasanudin itu, dipiting lehernya laludigiring oleh polisi berbaju hitam.

Baca Juga: Pantesan ChinaTegaskan Kekuatannya di Hadapan Taiwan, Terkuak IniPeringatan Xi Jinping yang Buat Militer China Harus Kerahkan Pasukan Militernya

Tak lama, polisi itumembanting korban ke lantai hingga terdengar suara benturan yang cukup keras.

Kemudian, seorang polisi lainnya yang mengenakan baju berwarna cokelat menendang korban.

Setelah dibanting dan ditendang, FA pun kejang-kejang.

Korban pun segera dilarikande RS Harapan Mulya, Tigaraksa, untuk mendapar perawatan lebih lanjut.

Laporan yang didapat kompas.com, korbanFA sempat mengeluh kesakitan di bagian kepala dan leher.

"Korban mengeluh sakit di bagian kepala dan leher. Pokoknya area sekitar badan atas," ucap TA, rekan korban pada awak media, Rabu siang.

Sementara polisi yang tertangkap membanting korban segera minta maaf.

Baca Juga: Korea Utara di Ambang Kelaparan, Sok-sokan Tutup Perbatasan dengan China, Justru Rakyat Korea Utara Jadi Korban Gara-gara Ulah Pemerintahannya Sendiri

Perlu Anda tahu, memukul atau bahkan membanting seseorang bisa menyebabkan luka. Bahkan korban bisa meregang nyawa.

Ini karena bisa saja pukulan, bantingan, atau tendangantersebut terkenatitik lemah manusia.

Ingat, di dalam badan manusia ada titik lemahnya.

Jika bagian tubuh itu terkena pukulan, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Oleh karenanya, Anda perlu tahubagian tubuh mana yang bisa fatal jika sembarang dipukul.

1.Bagian dada manusia

Bagian tubuh manusia pertama yang paling rentan jika dipukul adalah dada.

Alasan karena dada berdekatan dengan organ dalam penting yaitu jantung.

Jika bagian depan tubuh manusia terkena pukulan, makaotomatis jantung juga terkena dampaknya.

Buktinya dari 128 kasus di dunia, sekitar 84% di antaranya korban meninggal.

Bahkan50% di antaranya tewas seketika.

Sementara sisanya membutuhkan waktu satu sampai dua menit sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Pengidap Kolesterol dan Asam Urat di Seluruh Indonesia, Cukup dengan Makan Rebusan Sayur Murah Meriah Ini, Kondisi Tubuh Akan Berubah Seperti Ini, Dijamin Tidak Akan Nyesal!

2. Bagian leher

Jika Anda menonton film action, mungkin Anda sering melihat lawan memukul bagian leher.

Sebab cara ini memang ampuh untuk melumpuhkan lawan. Sekali pukul, korban bisa langsung pingsan.

Alasannya karena leher mempunyai banyak pembuluh darah yang dinamakanCarotid Artery.

Fungsinya yakni menyalurkan oksigen ke otak.

Sehingga, jika pembuluh darah tersebut rusak, maka Anda bisa pingsan ata tidak sadarkan diri.

3. Kepala bagian belakang

Bagian tubuh yang bisa fatal jika sembarang dipukul adalahbagian belakang kepala.

Bahkan jika pukulan sangat keras, korban bisa pingsan saat itu juga.

Parahnya lagi, korban bisa langsung meninggal dunia.

Penyebabnyadikarenakan kerusakan sistem otak yang mengatur kesadaran bernamaReticular Activating System.

Untuk menyembuhkannya, maka korban harus menjadioperasi.

Baca Juga: Bak Olok-olok Seluruh Dunia yang Sedang Kesusahan, ChinaBatalkan Perjanjian Penting Ini,Langsung Bikin Inggris Mencak-mencak, 'Kami Ditusuk dari Belakang!'

4. Jakun

Tahukah Anda bahwa jakun merupakansalah satu titik lemah pada manusia?

Ini karena jikajakun dipukul dengan keras, maka itubisa menyebabkan rusaknya sistem pernafasan.

Masalah lain jika jakun dipukul adalahsalah satu titik lemah pada manusia dan pita suara.

Korban juga bisa meninggal akibat hantaman di jakun.

Baca Juga: Padahal Banyak Negara Termasuk Indonesia Mulai Bebas dariCovid-19, WHO Malah Semakin Penasaran dengan Asal Usul Virus Corona, Sampai Bikin Gebrakan Baru, 'Ini Kesempatan Terakhir'

Artikel Terkait