Penulis
Intisari-Online.com - Meski hampir 2 tahun terjadi, asal usul virus corona (Covid-19) masih menjadi misteri hingga hari ini.
Tidak ada bukti pasti tentang asal usul virus corona. Ataubagaimana virus itu pertama kali muncul.
Melihat hal ini,Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali membuat tim baru guna menyelesaikan masalah ini.
Tim bari ini mungkin akanmenjadi kesempatan terakhir untuk menemukan asal-usul Covid-19.
Dilansir dari bbc.com pada Kamis (14/10/2021),WHO telah menominasikan 26 ahli dari 26 berbeda untuk bergabung dengan badan tersebut.
Nama tim itu adalah Kelompok Penasihat Ilmiah tentang Asal Usul Patogen Novel (Scientific Advisory Group on the Origins of Novel Pathogens atau Sago).
Tim akan mempertimbangkan apakah virus tersebut melompat dari hewan ke manusia di pasar Wuhan atau bocor dalam kecelakaan laboratorium.
Pemerintah China telah membantah keras teori kedua.
Pada bulan Februari, tim WHO yang ditugaskan untuk menyelidiki asal-usul Covid1-9 terbang ke China dan menyimpulkan bahwa virus itu mungkin berasal dari kelelawar.
Tetapi masih diperlukan lebih banyak pekerjaan.
Namun direktur jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, kemudian mengatakan penyelidikan itu terhambat oleh kurangnya data dan transparansi dari China.
Anggota kelompok Sago yang diusulkan termasuk enam ahli yang mengunjungi China sebagai bagian dari tim sebelumnya.
Selain virus corona, Sago juga akan menelusuri asal-usul patogen berisiko tinggi lainnya.
"Memahami dari mana patogen baru berasal sangat penting untuk mencegah wabah di masa depan," kata Dr Tedros.
Dalam editorial bersama di jurnal Science, Dr Tedros dan pejabat WHO lainnya mengatakan teori "kecelakaan laboratorium tidak dapat dikesampingkan".
Michael Ryan, direktur kedaruratan WHO, mengatakan pekerjaan Sago mungkin merupakan kesempatan terakhir untuk memahami asal usul virus ini.
Pengumuman kelompok baru datang ketika CNN melaporkan bahwa China sedang bersiap untuk menguji puluhan ribu sampel bank darah yang diambil pada bulan-bulan awal pandemi.
Namun Chen Xu, duta besar China untuk PBB di Jenewa, mengatakan pekerjaan Sago tidak boleh "dipolitisasi".
"Saatnya mengirim tim ke tempat lain," katanya.
Menyelidiki virus barumemangsangat kompleks.
Tetapi para ilmuwan telah dapat menemukan sumber dari dua wabah virus corona sebelumnya - yang keduanya muncul dari hewan.
Sudah sembilan bulan sejak misi terakhir yang diadakan WHO kembali dari Wuhan, dengan mengatakan limpahan hewan serupa adalah sumber pandemi yang paling mungkin.
Tetapi pertanyaan terus muncul tentang potensi kecelakaan di laboratorium Wuhan yang mempelajari virus corona dan menyimpan ribuan sampel kelelawar.
China memang dengan keras membantahnya.
TapiWHO mengatakan China masih belum membagikan data penting dari hari-hari awal pandemi.
Oleh karennaya, Badan PBB itu seperti terjebak di antara China dan Amerika Serikat (AS) dalam peraturang geopolitik.
Sejauh ini, Chinamenolak untuk mengizinkan ilmuwan internasional kembali ke negaranya.
Padahal Sago yang terdiridari para ahli dari 26 negara berbeda ini butuh jawaban agardunia dapat lebih mempersiapkan diri untuk wabah di masa depan.
Bagaimana menurut Anda mengenai asal usul virus corona?