Find Us On Social Media :

Sampai Dituduh Khianati Prinsip Politik Bebas Aktif, Inilah Saat Pemerintahan Bung Karno 'Takluk' oleh Kebijakan Barat, Aksi Diam-diam Menlu Ini Pemicunya

By Ade S, Jumat, 8 Oktober 2021 | 18:15 WIB

Panggung untuk Presiden Soekarno di Pennsylvania Avenue, Amerika Serikat, 1956.

Untuk sekadar jenis musik, Bung Karno sampai enggan mendengarkan musik barat yang disebutnya sebagai "musik ngak ngik ngok".

Salah satu momen yang paling dikenang, mungkin tidak hanya oleh rakyat Indonesia tapi juga seluruh dunia, adalah ketika Bung Karno mengamuk di Gedung Putih Amerika Serikat.

Tepat di depan wajah para petinggi Negeri Paman Sam, Bung Karno berteriak "Go to hell bith your aid" (persetan dengan bantuanmu).

Baca Juga: Siapa Sangka Istri Bung Karno Inilah yang Menyelamatkan Presiden Pertama Indonesia Itu dari Amarah Jenderal Menjelang Supersemar dan Pasca G30S/PKI, Begini Ihwalnya

Jadi Bung Karno memang benar-benar anti barat? Jawabannya bisa jadi. Tapi tidak demikian dengan pemerintahannya.

Prinsip politik bebas aktif pernah "dikhianati" oleh pemerintahan Bung Karno yang kala itu terkenal dengan nama Kabinet Sukiman.

Pemicunya adalah keputusan diam-diam yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia kala itu, Mr. Ahmad Subardjo.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948, Berawal dari Amir Syarifuddin yang Tidak Setuju dengan Keputusan Bung Karno