Find Us On Social Media :

Sampai Dituduh Khianati Prinsip Politik Bebas Aktif, Inilah Saat Pemerintahan Bung Karno 'Takluk' oleh Kebijakan Barat, Aksi Diam-diam Menlu Ini Pemicunya

By Ade S, Jumat, 8 Oktober 2021 | 18:15 WIB

Panggung untuk Presiden Soekarno di Pennsylvania Avenue, Amerika Serikat, 1956.

Menteri yang berasal dari Partai Masyumi tersebut tanpa sepengetahuan sebagian besar rakyat Indonesia, mungkin pula pemerintahan, menandatangani Mutual Security Act (MSA) pada Januari 1952.

Mutual Security Act (MSA) adalah perjanjian keamanan dengan pemerintah Amerika Serikat.

Sebelumnya perjanjian ini mewujud dalam sebuah program yang dikenal dengan Marshall Plan.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Paling Berwibawa dan Miliki Kharisma Seperti Kepemimpinan Bung Karno Menurut Primbon Jawa, Apakah Weton Anda Salah Satunya?

Melalui Mutual Security Act (MSA), Amerika Serikat yang kala itu dipimpin oleh Presiden Harry S. Truman pun langsung mengucurkan dana sebesar 7,5 miliar dollar AS.

Tentu saja gelontoran dana untuk membantu militer dan ekonomi tersebut tidak cuma-cuma.

Demi membendung komunisme, MSA pun berisi kewajiban negara penerima bantuan untuk memberi sumbangan penuh untuk pertahanan keamanan free world atau dunia bebas.

Baca Juga: Namanya Pernah Viral Sebagai Sosok Istri Soekarno Terakhir, Inilah Yurike Sanger Wanita Pemegang Surat Wasiat Soekarno yang Pernah Beberkan Fakta Harta Karun Soekarno, Apa Itu?