Tidak jelas apakah aksi diam-diam Mr. Ahmad Subardjo kala itu atas persetujuan Bung Karno atau tidak.
Namun yang jelas rakyat Indonesia merasa dikhianati, apalagi setelah pemerintah melalui Bung Karno kerap menggembar-gemborkan prinsip politik bebas aktif.
Pada akhirnya, gejolak di dalam negeri pun tak tertahankan, pada 1952, Kabinet Sukiman, yang berisi Mr. Ahmad Subardjo harus bubar.