Find Us On Social Media :

Telan Kenyataan Pahit Pelabuhannya Dikuasai China 200 Tahun, Negara Tetangga Ini Syok Setelah Dokumen Rahasia Beberkan Keluarga Presiden Sibuk Menimbun Kekayaan Lewat Perusahaan Cangkang Ini

By May N, Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:32 WIB

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kiri) dan Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (kanan), sebuah dokumen rahasia beberkan klan Rajapaksa menimbun kekayaan pribadi sampai ratusan miliar saat negaranya harus menjual pelabuhan ke China karena tak sanggup lunasi utang

Menariknya baru-baru ini terkuak skandal besar memalukan keluarga Rajapaksa, presiden Sri Lanka, lewat investigasi Pandora Papers (Dokumen Pandora).

Mengutip icij.org, pada awal tahun 2018, pekerja di sebuah gudang di London dengan hati-hati memasukkan lukisan cat minyak dari Lakshmi, dewi kekayaan Hindu, ke dalam van yang akan meluncur ke Swiss.

Lukisan yang dilukis pada abad ke-19 oleh pelukis India Raja Ravi Varma, menggambarkan dewi bertangan empat dengan sari merah dan ornamen emas berdiri di atas bunga lotus.

Lukisan tersebut adalah salah satu dari 31 karya yang semuanya bernilai total hampir USD 1 juta, yang saat itu dikirimkan ke Geneva Freeport di Swiss.

Baca Juga: Kekayaan Rahasianya Diungkap Dokumen Pandora, Wanita Simpanan Presiden Rusia Vladimir Putin Ini Ternyata Dulunya Tukang Bersih-bersih dan Tinggal di Apartemen Sederhana

Kompleks gudang yang canggih dan aman berukuran lebih besar dari 20 lapangan bola tersebut menyimpan berbagai harta karun yang bahkan disebut BBC "koleksi karya seni yang tidak bisa dilihat siapapun."

Pemilik dari "Dewi Lakshmi," dan berbagai karya seni yang dikirim bersama lukisan tersebut seperti dikutip dari slip pengepakan, adalah perusahaan cangkang di Samoa dengan nama yang tidak pernah didengar, Pacific Commodities Ltd.

Namun setelah terkuak dokumen yang bocor dari Asiaciti Trust, penyedia jasa finansial di Singapura, terkuaklah bahwa warga Sri Lanka yang berpengaruh di politik negara tersebut, Thirukumar Nadesan, secara rahasia mengendalikan perusahaan tersebut dan menjadi pemilik sah dari 31 karya seni rangkaian "Dewi Lakshmi" tersebut.

Mengejutkannya lagi, istrinya adalah Nirupama Rajapaksa, mantan anggota Parlemen Sri Lanka dan keturunan dari klan Rajapaksa yang kuat dan berpengaruh karena saat ini presiden Sri Lanka juga merupakan sosok dari klan Rajapaksa.

Baca Juga: Orang-orang Kaya di China Resah, Presiden Xi Jinping Keluarkan Rencana Baru Redistribusi Kekayaan untuk Mengatasi Kesenjangan