Intisari-Online.com - Selama bertahun-tahun, China telah bertransisi dari negara miskin menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan salah satu kekuatan terbesarnya dalam bisnis dan teknologi.
Pertumbuhan ekonomi China yang cepat dapat membantunya menyalip Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar dunia dalam satu dekade.
Tetapi saat sektor swasta China tumbuh tinggi dan jumlah orang kaya China melampaui jumlah orang kaya Amerika untuk pertama kalinya, kesenjangan antara kaya dan miskin dan warga pedesaan dan perkotaan di China makin memburuk.
Masalah itu tampaknya membuat Presiden China Xi Jinping kesal.
Xi kemudian mengeluarkan janji baru untuk mendistribusikan kembali alias redistribusi kekayaan di China.
Fokus Xi pada redistribusi kekayaan terkait dengan tujuan ekonomi yang lebih luas dari pemerintahannya.
Rencana Xi ini akan menambah lebih banyak tekanan pada orang kaya dan bisnis terkaya di negara itu.
Xi mengatakan kepada para pemimpin tinggi dari Partai Komunis China yang berkuasa pada Selasa lalu bahwa pemerintah harus membangun sistem untuk mendistribusikan kembali kekayaan demi kepentingan "keadilan sosial".