Ide Angkatan Kelima segera lenyap lantaran terjadi peristiwa Gerakan 30 September 1965, begitu juga PKI.
Salah satu partai politik terbesar Indonesia di masa Era Demokrasi Terpimpin itu dilarang dan dibubarkan.
Sementara pemimpinnya, D.N. Aidit, ditangkap dan dieksekusi dengan misteri yang menyelimutinya karena ada berbagai versi tentang bagaimana akhir hidup tokoh PKI ini.
Dengan Supersemar, Angkatan Darat membubarkan PKI dan ormas-ormasnya. Ormas-ormas dari Angkatan Lima di antaranya dari Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia dan SOBSI yang dituduhkan merupakan unsur Angkatan Kelima.
(*)