Find Us On Social Media :

Trauma G30S/PKI Masih Terasa Bagi Anak Ahmad Yani, yang Sampai Menyendiri Puluhan Tahun demi Hapuskan Luka Pembantaian Ayahnya, Begini Kisahnya

By May N, Rabu, 29 September 2021 | 09:41 WIB

Jend Achmad Yani dan kelurganya

Intisari-Online.com - Kekejaman pembantaian para jenderal TNI menjadi salah satu bagian tidak terhindarkan dari G30S/PKI.

Para jenderal yang dibunuh kemudian jasadnya dibuang di Lubang Buaya itu kemudian dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Namun semua orang tahu, menjadikan mereka Pahlawan Revolusi tidak akan mengembalikan nyawa mereka lagi.

Padahal mereka juga memiliki keluarga dan orang-orang yang menyayangi mereka, yang kehilangan jika para jenderal tersebut tewas terbunuh.

Baca Juga: Disebut-sebut Bertanggung Jawab Atas Peristiwa G30S/PKI, DN Aidit Merasa Hanyalah ‘Anak Bawang’, Inilah Dedengkot PKI yang Pernah Bertemu dengan Stalin di Moskow

Salah satunya adalah Achmad Yani, yang pembantaiannya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya.

Ialah Amelia Achmad Yani, putri Jenderal Achmad Yani.

Wanita ini berjuang mengobati luka batin karena memori pembunuhan ayahnya atas peristiwa G30S/PKI.

Tahun 2017, terungkap bahwa Amelia Yani pernah tinggal lebih dari 20 tahun di sebuah desa kecil guna menepi dari keramaian kota.

Baca Juga: Jadi Tameng Ayahnya Saat Peristiwa G30S/PKI, Kalimat Memilukan Ini Meluncur dari Mulut Pahlawan Kecil Ade Irma Suryani, Tepat Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir