Find Us On Social Media :

Mengenal Jenderal Ahmad Yani, Salah Satu Pahlawan Revolusi G30S PKI, Gugur Diberondong 7 Peluru

By Khaerunisa, Minggu, 19 September 2021 | 16:45 WIB

Jenderal Ahmad Yani, salah satu Pahlawan Revolusi G30S PKI.

 

Intisari-Online.com - Sepuluh jenderal dan perwira militer menjadi korban tragedi 30 September 1965, mereka kini dikenal sebagai Pahlawan Revolusi G30S PKI.

Satu di antaranya adalah Jenderal Ahmad Yani, yang gugur pada 1 Oktober 1965 pagi.

Pada hari kelam itu, Letnan Jenderal Ahmad Yani ditembak oleh pasukan Tjakrabirawa di kediamannya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Saat itu, Ahmad Yani menolak dijemput oleh pasukan Tjakrabirawa.

Baca Juga: Dirikan Organisasi yang Jadi Cikal Bakal PKI, Inilah Henk Sneevliet dan Kisah Kedatangannya ke Nusantara

Menurut anak Ahmad Yani, Amelia Achmad Yani, saat berbincang dengan Kompas.com pada tahun 2017 lalu, ia melihat ayahnya diseret dan saat itu tiba-tiba terdengar suara tembakan yang menggelegar.

Dilaporkan, ada tujuh peluru yang dilepaskan pasukan Tjakrabirawa pada 1 Oktober 1965 pukul 04.35 WIB itu.

Lima di antaranya meninggalkan lubang tembakan di sebuah pintu.

Kemudian, jasad Ahmad Yani dibawa menggunakan truk ke sebuah areal perkebunan di Halim, Jakarta Timur, dan akhirnya dimasukan ke dalam sumur tua bersama korban lainnya.