Find Us On Social Media :

Dikenal Garang sebagai Pemimpin Negara bahkan Berani Tantang Ammerika, Presiden Soekarno Ternyata Pernah Dibuat Ketakutan Setengah Mati saat Pasukan Misterius Ini Mendadak Menyerbu Istananya

By Khaerunisa, Rabu, 29 September 2021 | 06:45 WIB

Soekarno dan Soeharto.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Mahal, Bersihkan Paru-paru dari Racun dengan Ramu Jahe, Bawang Merah dan Kunyit, Begini Caranya

Setelah membaca nota itu, Soekarno pun langsung bergegas meninggalkan rapat setelah Ia lebih dulu menyerahkan kelanjutan rapat kepada Leimena.

Namun rapat itu akhirnya tak berlanjut karena para menteri pun panik melihat Presiden Soekarno yang bergegas meninggalkan rapat.

Soebandrio yang saat itu menjabat Kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) ikut lari terbirit-birit mengejar Soekarno yang sudah berjalan bersama pengawalnya menaiki helikopter untuk diamankan ke Istana Bogor.

Pasukan tak dikenal yang membuat rapat itu bubar merupakan para personil Kostrad, seperti yang diungkapkan dalam buku Misteri Supersemar.

Baca Juga: Apakah Bangsa Viking Berlayar Hingga Capai Meksiko Kuno? Mural yang Ditemukan di Reruntuhan Ini Buktikan Capaian Bangsa Viking

Dalam buku itu, Kemal Idris yang menjabat sebagai Kastaf Kostrad mengakuinya.

Kemal berujar, penggerakan pasukan Kostrad ke Istana atas perintah Soeharto adlaah untuk menangkap Soebandrio, bukan Soekarno.

"Saya disuruh Pak Harto. Lalu, saya memerintahkan Sarwo Edhie untuk menggerakkan pasukannya ke istana untuk menangkap Bandrio," kata Kemal.

Menurut Kemal, pasukan Kostrad sebanyak dua kompi (80 personil) itu sengaja tidak memakai badge tanda kesatuan Kostrad supaya Soebandrio tidak ketakutan ketika keluar Istana menemui mereka.