Intisari-Online.com – Yang kita tahu, bangsa Viking adalah pelaut berprestasi yang menjelajahi Islandia, Greenland, dan Kanada.
Tetapi mereka mungkin bahkan berlayar lebih jauh ke dunia baru.
Menurut beberapa peneliti, mungkin saja mereka berlayar dengan kapal-kapal besar mereka sampai ke Semenanjung Yucatan, yang kemudian bertemu dengan orang-orang Maya kuno.
Dari reruntuhan kuno di Newfoundland telah definitif terikat pada Viking.
Jadi kita tahu bangsa Viking setidaknya mencapai Amerika Utara, dan Norse Sagas tentang perjalanan panjang seorang pria bernama Air Marson yang mirip dengan legenda Maya.
Alkisah, Marson berlayar pada tahun 965 dari Irlandia menuju Greenland, tetapi badai dahsyat meniup kapalnya.
Ketika dia mencapai daratan, dia menemukan penduduk asli yang ramah, yang membuat Marson bertanya-tanya soal pengorbanan manusia.
Ini karena perang budaya kuno yang berdarah.
Tetapi Marson menemukan landasan bersama dengan penduduk asli, mengajarkan mereka beberapa keterampilan baru, bahkan mendirikan kota baru di tanah yang aneh ini.
Marson tinggal bersama orang-orang asli untuk beberapa waktu tetapi akhirnya berlayar kembali ke Irlandia.
Sementara, suku Maya penuh dengan orang asing yang ramah dan pucat, yang bisa jadi mengapa penduduk asli memberikan sedikit perlawanan ketika para penakluk Spanyol mendarat di Meksiko pada tahun 1519.
Legenda Quetzalcoatl mungkin yang paling mirip dengan Marson.
Quetzalcoatl dikatakan sebagai dewa yang berkulit putih yang tiba di Yucatan dengan rakit yang terbuat dari ular (kapal Viking sering dihiasi agar terlihat seperti naga).
Orang-orang Maya seharusnya melarang pengorbanan manusia ketika Quetzalcoatl mengungkapkan ketidaksenangannya saat latihan, mempelajari pengerjaan logam darinya, dan membangun kota Tula bersama-sama.
Menariknya, Tule adalah nama untuk Skandanavia di era abad pertengahan.
Mural yang ditemukan di reruntuhan kuno Chichen Itza di Yucatan juga dapat memberikan beberapa bukti penjelajah Viking yang bepergian ke Meksiko.
Mural, yang berasal dari antara 600 dan 900 SM, tampaknya menunjukkan kepada orang-orang leluhur Aztec, Maya, dan Skandinavia.
Orang-orang Skandinavia tampaknya berada di perbudakan pada Aztec, menunjukkan bahwa mereka dikalahkan, sehingga tampaknya tidak setiap pertemuan Viking dengan penduduk asli ini sangat ramah.
Kita mungkin tidak pernah tahu kebenaran tentang Viking di Meksiko kuno, tetapi mungkin ada lebih banyak untuk sejarah Amerika daripada yang kita ketahui.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari