Find Us On Social Media :

Melampaui Zaman, Bagaimana Bangsa Viking Kuno Mampu Berlayar di Bawah Awan Gelap Tanpa Tersesat di Atlantik Utara yang Berkabut?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 3 September 2021 | 07:15 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com- Selama setengah abad, para sejarawan dibingungkan oleh bangsa Viking.

Apakah para pelaut Viking berlayar di bawah gelapnya awan menggunakan bimbingan kristal yang disebut sunstone?

Hal ini dikarenakan jangkauan wilayah eksplorasi pelaut Viking yang melintasi Atlantik Utara.

Atlantik Utara sendiri adalah wilayah yang berkabut dengan langit berawan.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Mengejutkan Tentang Bangsa Viking, Meski Dikenal Sebagai Perompak yang Bengis, Namun Mereka Jaga Kebersihan dengan Baik

Hal itu membuat mustahil segala pembacaan arah yang mengandalkan matahari, bintang, kehidupan laut, atau fitur laut lainnya.

Dilansir Science Alert, pelaut Viking menggunakan sunstone yang dikombinasikan dengan pengetahuan matematika.

Penelitian oleh Eötvös Loránd University di Hungaria mengevaluasi kristal ini untuk menguji hipotesis yang pertama kali diajukan pada tahun 1967.

Menurut ahli arkeologi Denmark, Thorhild Ramskou, Viking berhasil menunjukkan posisi Matahari yang diselubungi awan dengan memegang batu kristal sunstone ini.

Baca Juga: Mirip Catur, Begini Rahasia Terbaik Permainan Hnefatafl Raja Viking, Strategi Taktis Menangkan Peperangan Bahkan Ikut Dikuburkan dalam Makam