Find Us On Social Media :

Dikenal Garang sebagai Pemimpin Negara bahkan Berani Tantang Ammerika, Presiden Soekarno Ternyata Pernah Dibuat Ketakutan Setengah Mati saat Pasukan Misterius Ini Mendadak Menyerbu Istananya

By Khaerunisa, Rabu, 29 September 2021 | 06:45 WIB

Soekarno dan Soeharto.

Baca Juga: Bakal Jadi Simbol Paripurna Kekayaan Orang-orang Terkaya Sejagat, Superyacht Ini Bikin Nuklir yang Menakutkan Menjelma Jadi Calon Penyelamat Bumi, Kok Bisa?

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Soekarno meminta para menterinya untuk hadir di Istana Merdeka pagi-pagi sekali.

Soeharto yang kala itu masih menjadi Panglima Angkatan Darat juga turut diminta datang, namun Ia berhalangan hadir karena sakit.

Rapat pun dimulai pukul 9 pagi, tapi ketika baru sepuluh menit berjalan, Brigjen Sabur yang merupakan komandan Cakrabirawa mengirimkan nota kepada Brigjen Amir Mahmud (Pangdam V Jaya) yang juga ikut rapat.

Nota itu berisi laporan jika ada pasukan liar (tak dikenal) berjumlah banyak mengepung Istana.

Baca Juga: Bakal Jadi Simbol Paripurna Kekayaan Orang-orang Terkaya Sejagat, Superyacht Ini Bikin Nuklir yang Menakutkan Menjelma Jadi Calon Penyelamat Bumi, Kok Bisa?

Ketika Amir Mahmud tak terlalu peduli akan nota tersebut, Brigjen Sabur kembali bertindak.

Ia pun lantas mengirim nota lagi, kali ini ke Presiden Soekarno.

Ternyata, reaksi berbeda ditunjukkan Presiden Soekarno.

"Membaca laporan Brigjen Sabur, Soekarno menjadi kalut. Laporan tersebut dilaporkan kepada Wakil Perdana Menteri Dr. Leimena, Dr. Soebandrio, dan Chairul Saleh," tulis Jonar TH Situmorang dalam bukunya Presiden (daripada) Soeharto.