Jangan Sembarangan Tes Covid-19 di Rumah Walau Alatnya Sudah Ada, Rupanya Hanya dengan Minuman Minimarket Ini Malah Dideteksi Positif dengan Alat Tes Rumahan Itu!

May N

Penulis

Soft Drink biasa dinikmati dingin-dingin di siang hari untuk mengusir gerah.

Intisari-Online.com -Dengan pandemi Covid-19 yang belum selesai, jumlah test kit mandiri Covid-19 semakin banyak ada, yang dianggap lebih aman daripada terpapar dengan mendatangi lokasi tes yang ada di ruang publik.

Namun peneliti penyakit menular temukan bahwa alat tes mandiri ini justru bisa menyebabkan positif palsu Covid-19.

Bahkan hanya dengan minuman tertentu saja bisa membuat hasil Anda positif jika dites dengan alat tes mandiri!

Melansir Eat This, Not That, kelompok ilmuwan yang mempelajari obat tropis di Universitas Tubingen, Jerman, baru-baru ini merilis penelitian di International Journal of Infectious Disease.

Baca Juga: Tanpa 'Babibu' Selesai Tes 11 Juta Warga Wuhan Hanya dalam 5 Hari, Bukan Pertama Kali Ternyata Ini Cara Jitu China Melakukan Tes Covid-19

Mereka mencatat bahwa saat tes PCR masih menjadi standar emas akurasi, tes antigen mandiri yang murah dan bisa dipakai secara mandiri di sekolah atau tempat kerja atau di rumah sudah sangat banyak.

Namun peneliti menambahkan, ada cara mudah konsumen dapat memalsukan hasil positif Covid-19 dengan alat tes tersebut: teteskan minuman botol ke alat tes mandiri.

Alat yang dipakai oleh para peneliti ini adalah Abbot Panbio Covid-19 Ag Lateral Flow Test.

Sedangkan minuman yang mereka pakai antara lain:

Baca Juga: Perlu Anda Ketahui, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Setelah Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19, Apa Saja?

"Kami meneliti semua jenis soft drink (Coca-Cola, Coca-Cola Zero, Fanta-Orange, Orange soft drink).

"Juga minuman berenergi (Red Bull), minuman beralkohol (vodka, whiskey, dan brandy), air mineral dalam botol dan air mineral berkarbonasi menyebabkan munculnya hasil tes garis berwarna merah."

Garis merah itu menunjukkan indikasi positif.

Peneliti menjelaskan ilmu di balik efek ini adalah karena: "perubahan tingkat keasaman pH di larutan tersebut, yang bisa memodulasi fungsi antibodi yang dilapisi di garis uji."

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Tes Covid-19 Dilakukan? Ini Langkah-langkah yang Harus Diperhatikan setelah Kontak Erat dengan Orang yang Positif Terinfeksi Virus Corona

Mereka juga menambahkan ketika tes Covid-19 mandiri dipakai di rumah, alat tes itu dianggap hasilnya dapat dipercaya.

Sementara itu mengutip BBC, beberapa anak sekolah malah justru menggunakan trik ini untuk memalsukan hasil positif Covid-19.

Cara ini mereka gunakan agar tidak perlu berangkat sekolah.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Alat Tes Covid-19 Murah Meriah, Pakar Minta Penggunaan Tes GeNoSe Dihentikan Sementara, Timbulkan Rasa Aman Palsu?

Sebuah video viral di TikTok sejak Desember tahun lalu menunjukkan cara ini untuk mendapatkan hasil positif Covid-19, dan sebuah sekolah di Liverpool, Inggris, baru-baru ini menulis surat kepada orang tua mengatakan hal ini.

Alat tes antigen ternyata mudah ditipu dengan minuman-minuman ini.

Ternyata, hal ini karena pada perangkat alat tes Covid-19 mandiri, ada strip berbahan seperti kertas, bernama nitroselulosa, disertai bantalan merah kecil tersembunyi di bawah casing plastik di bawah T-line.

Pada bantalan merah itu terserap antibodi yang mengikat virus Covid-19.

Baca Juga: Wanita dan Keluarganya Ini Tewas Karena Sembunyikan Hasil Tes Covid-19, Ingat, Jangan Pernah Sembunyikan Status Kesehatan Anda Bila Terpapar Virus Corona

Antibodi juga melekat pada nanopartikel emas (partikel kecil emas yang berwarna benar-benar merah) yang memungkinkan Anda melihat di mana antibodi berada pada perangkat tersebut.

Kemudian saat Anda melakukan tes, Anda mencampur sampel Anda dengan larutan buffer cair, memastikan sampel tetap pada pH optimal, lalu meneteskannya pada strip.

Cairan menyerap strip nitroselulosa dan kemudian mengambil emas dan antibodi, yang juga mengikat virus jika ada partikel virus.

Di atas strip yaitu di sebelah T akan ada lebih banyak antibodi yang mengikat virus.

Baca Juga: Kalau Indonesia Berhasil Kembangkan Tes Virus Corona Melalui Hembusan Napas, China Perkenalkan Metode Baru Ini untuk Tes Covid-19, Jangan Dibayangkan!

Namun antibodi ini tidak bebas bergerak karena menempel pada nitroselulosa.

Kemudian saat warna merah antibodi dari emas melewati sel antibodi kedua ini, ia juga memegang vius.

Virus akhirnya terikat pada kedua sel antibodi, meninggalkan emas, dan tidak bergerak pada garis di sebelah T pada perangkat, yang menunjukkan hasil positif.

Antibodi emas yang belum terikat dengan virus dibawa ke atas strip sehingga bertemu dengan set ketiga antibodi, dan tidak dirancang untuk mengambil partikel Covid-19, terjebak di garis C (kontrol), yang menjebak partikel emas yang tersisa.

Baca Juga: Negaranya Lebih Miskin Dari Indonesia, Timor Leste Malah Diklaim Berhasil Menangani Covid-19 Lebih Baik Daripada Indonesia, Apa Rahasianya?

Kemungkinan minuman soft drink bisa menipu antibodi adalah kemungkinan karena sifat minuman yang sangat asam.

Contohnya adalah jus jeruk yang memiliki asam sitrat, kemudian coca cola dengan asam fosfat memiliki tingkat keasaman (pH) antara 2,5-4.

Kondisi ini tidak ramah bagi antibodi, yang telah berevolusi untuk bekerja di dalam aliran darah dengan pH sekitar 7,4.

Artinya, cara ini justru merusak antibodi yang dipasang pada alat tersebut sehingga kemudian didapatkan hasil positif.

Baca Juga: Covid Hari Ini 31 Oktober 2020: Ketua PMI Jusuf Kalla Perkirakan Pandemi Covid-19 di Indonesia Baru Selesai Tahun 2022 Mendatang, Ini Logikanya

Artikel Terkait