Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi Alat Tes Covid-19 Murah Meriah, Pakar Minta Penggunaan Tes GeNoSe Dihentikan Sementara, Timbulkan Rasa Aman Palsu?

By Maymunah Nasution, Senin, 21 Juni 2021 | 19:29 WIB

Layanan Genose di Stasiun Cikampek, Jawa Barat

Intisari-online.com - Alat tes Covid-19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNoSe diminta oleh pakar biologi molekuler Ahmad Utomo untuk dihentikan penggunaannya.

Sebelumnya alat ini sudah diizinkan dipakai syarat perjalanan di semua moda transportasi, menjadi alternatif bagi antigen dan PCR sejak 1 April 2021.

Pemerintah mengatur kegunaannya berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 mengenai Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Alasan Utomo adalah menunggu hasil validasi eksternal dari UGM.

Baca Juga: Saat Virus Corona Varian Delta Menjadi Ancaman Baru Dunia, Hampir Semua Negara Asia Tenggara Termasuk Indonesia Babak Belur, Timor Leste Justru Disebut Lebih Aman, Ini Alasannya

Rencananya validasi eksternal dilaksanakan secara independen oleh tim peneliti dari institusi non-UGM sampai April 2021.

"Ini sudah Juni, sejak Februari belum ada hasilnya. Ini kampus kita benar-benar merdeka ndak untuk melaporkan hasilnya," kata Utomo dilansir dari Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Padahal alat ini sudah digunakan sebagai alat verifikasi perjalanan waktu mudik.

Banyak netizen membagikan testimoni sebagai calon penumpang moda transportasi menggunakan tes GeNoSe untuk mendapatkan hasil negatif Covid-19.

Baca Juga: Pantas China Sangat Cepat Atasi Covid-19 di Negaranya, Rupanya Negari Panda Gunakan Cara Berani Ini Untuk Lindungi Rakyatnya dari Covid-19