Find Us On Social Media :

Bak Dapat Balasan Langsung Usai Aliansi Aukus Diresmikan, Agresi China di Taiwan dan Laut China Selatan Mendadak Meningkat, Jepang Sampai Ketar-ketir Ketakutan hingga Minta Bantuan Eropa

By Mentari DP, Selasa, 21 September 2021 | 17:30 WIB

Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Jepang melaporkan agresi China di Laut China Selatan semakin memanas.

Bahkan ketegangan China dengan Taiwan juga meningkat.

Hal ini membuat khawatir Jepang. Mereka takut perang pecah di Laut China Selatan.

Baca Juga: Bikin Orangtua di Seluruh Dunia Bernapas Lega, Kini Vaksin Pfizer Aman Digunakan untuk Anak-anak Usia 5 sampai 11 Tahun, Sekecil Ini Dosisnya Untuk Mereka

Oleh karenanya, Jepang meminta bantuan negara-negara Eropa.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan kepada Guardian bahwa militer China menjadi lebih kuat dan berusaha menggunakan kekuatannya untuk secara sepihak mengubah status quo di Laut China Timur dan Selatan.

Tidak hanya secara militer, tapi Menteri Nobuo Kishi memperingatkan bahwa China juga menjadi lebih kuat secara politik dan ekonomi.

Hal inilah menyebabkan Tokyo kekhawatir.

"Jepang memiliki keprihatinan yang kuat dalam hal keselamatan dan keamanan tidak hanya negara dan kawasan kita sendiri tetapi juga untuk komunitas global," kata Kishi seperti dilansir dari express.co.uk pada Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Pantas WHO dan UNICEF Desak Indonesia Buka Kembali Sekolah, Setelah 18 Bulan Belajar Online Ini yang Terjadi pada Siswa

“China memperkuat kekuatan militernya baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dan dengan cepat meningkatkan kemampuan operasionalnya."

Komentar Kishi muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang seputar niat China dengan Taiwan dan Laut China Selatan yang disengketakan.

Taiwan adalah negara yang diperintah secara demokratis.

Tetapi China mengklaim kedaulatan atas pulau itu dan telah mengindikasikan rencana untuk menggabungkannya.

China bahkan tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan yang diinginkan sehubungan dengan Taiwan.

Dan Menteri Pertahanan Jepang itu mengatakan jika terjadi sesuatu dengan Taiwan, maka Jepang bisa terkena dampaknya juga.

“Perdamaian dan stabilitas Taiwan terhubung langsung ke Jepang."

"Oleh karenanya, kami memantau dengan cermat hubungan antara China dan Taiwan, serta aktivitas militer China,” kata Kishi.

“Ketika China memperkuat militernya, keseimbangannya dengan Taiwan sangat miring ke pihak China.”

Baca Juga: Bukannya Sibuk Selidiki Terdakwa, 'KPK' China Justru Sibuk Hukum Massal Ribuan Pejabat 'Hanya' Gara-gara Hidup Boros, Punya Wewenang Khusus yang Bikin Mereka Super Berkuasa

Ada dugaan sikap agresif China berhubungan dengan aliasi Aukus antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia.

Di mana aliansi itu akan memasok Australia dengan teknologi kapal selam bertenaga nuklir.

Pakta ini dianggap juga untuk melawan ancaman dari China.

Baca Juga: Pantesan China dan Rusia Ketakutan dengan Aliansi Aukus, Terkuak Amerika, Inggris, dan Australia Manfaatkan Situasi di Wilayah Konflik Ini Untuk Membuat China Ketar-ketir