Bikin Orangtua di Seluruh Dunia Bernapas Lega, Kini Vaksin Pfizer Aman Digunakan untuk Anak-anak Usia 5 sampai 11 Tahun, Sekecil Ini Dosisnya Untuk Mereka

Mentari DP

Editor

Vaksin virus corona untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Vaksin virus corona untuk anak usia di bawah 12 tahun.

Intisari-Online.com -Ada beberapa vaksin virus corona yang telah digunakan diberbagai negara.

Namun rata-ratavaksin virus corona itu hanya bisa digunakan orang dewasa atau minimal usia 18 tahun ke atas.

Nah, kini ada vaksin yang bisa digunakan oleh anak-anak.

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Rutin Makan 4 Butir Kacang Almond Setiap Hari, Penyakit-penyakit Berbahaya Ini Langsung Musnah dari Tubuh, TidakPerlu Minum Obat Lagi!

Vaksin virus corona yang manakah?

Dilansir daribbc.co.uk pada Selasa (21/9/2021), vaksin virus corona Pfizer/BioNTech dilaporkan aman, ditoleransi dengan baik, dan menghasilkan respons imun antibodi kuat pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Laporan itu menurut temuan uji coba di Amerika Serikat (AS).

Rencananya, para peneliti berencana untuk menyerahkan hasilnya kepada regulator.

Tujuannya untuk meminta persetujuan untuk memvaksinasi anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Baca Juga: Bikin Seluruh Dunia Ketar-ketir Karena Bakal Miliki Senjata Nuklir, Ternyata Indonesia Sebenarnya Punya Peluang Kembangkan Senjata Nuklir, Sayang Gagal Gara-gara Hal Ini

Diketahui sampai saat ini anak usia 12 tahun ke atas sajalah yang boleh menerima vaksin Covid-19.

Bahkan lebih dari 2.000 anak telah ambil bagian dan diberi dua dosis kecil vaksin.

Oleh karenanya, vaksin untukanak balita diharapkan akan segera diberikan.

Perlu Anda tahu, temuan tersebut adalah yang pertama dari jenisnya untuk anak di bawah 12 tahun.

Sementara uji coba vaksin Moderna pada anak berusia enam hingga 11 tahun sedang berlangsung.

Dua dosissudah ditawarkan kepada remaja di atas 12 tahun di negara-negara termasuk Inggris, yang baru saja memulai peluncuran vaksin untuk remaja yang sehat.

Apa bedanyadengan vaksin untuk anak balita?

Anak-anak kecil dalam uji coba Pfizer diberi dosis 10 mikrogram, bukan 30 mikrogram yang direkomendasikan selama lebih dari 12 detik.

Respon antibodi dan efek sampingnya sebanding. Balita dalam penelitian ini diberikan dosis yang lebih kecil.

Baca Juga: Pantesan China dan Rusia Ketakutan dengan Aliansi Aukus, Terkuak Amerika, Inggris, dan Australia Manfaatkan Situasi di Wilayah Konflik Ini Untuk Membuat China Ketar-ketir

Dr Ugur Sahin, CEO dan salah satu pendiri BioNTech, mengatakan: "Profil keamanan dan data imunogenisitas pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun yang divaksinasi dengan dosis yang lebih rendah konsisten."

"Kami senang dapat mengirimkan laporan ini untuk kelompok anak usia sekolah ini sebelum dimulainya musim dingin."

Meskipun kondisi Covid-19 jarang parah pada anak-anak, mereka masih bisa tertular dan menularkannya dan beberapa akan menjadi sangat sakit.

Meskipun ini tidak akan menghentikan penyebaran virus, tapi ini bisa membantu menjaga kesehatan anak-anak.

Terutama jika sekolah nanti kembali dibuka.

Wah, apakah anak-anak balita di Indonesia juga bisa menerima vaksin virus corona?

Baca Juga: Mati-matian Pilih Indonesia Saat Referendum, Begini Nasib Mengenaskan Warga Asli Timor Timur di Tanah Air, Ngaku Salah Pilih dan Ingin Kembali keTimor Leste

Artikel Terkait