Intisari-Online.com - Perselisihan China dengan Taiwan berasal dari klaim China bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah kedaulatannya.
Klaim China tersebut tentu dibantah keras oleh Taiwan yang ingin berdiri sendiri menjadi sebuah negara demokratis yang diakui.
Presiden Xi Jinping telah menyatakan tujuannya untuk mencaplok pulau itu dengan menyarankan “tidak ada ruang untuk segala bentuk kemerdekaan Taiwan.”
China juga tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuannya.
Dr Nick Bisley, dari La Trobe University di Australia mengatakan: “Xi Jinping telah membuat sinyal yang sangat umum dan sangat jelas yang mengatakan bahwa Taiwan bukanlah masalah yang akan diturunkan ke generasi berikutnya.”
Selama bulan-bulan musim panas, jet tempur dan kapal perang China melakukan latihan serangan bersama hampir setiap hari di dekat Taiwan yang diklaim sangat penting untuk melindungi otoritasnya.
Tak hanya jet tempur dan kapal perang, China pun dikabarkan mengembangkan senjata lain yang lebih menakutkan untuk menyerang Taiwan.