Find Us On Social Media :

Pertama Kalinya dalam 133 Tahun, Spesies Baru Boa Ditemukan di Republika Dominika, Kemungkinan Boa Paling Mini di Dunia

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 September 2021 | 08:00 WIB

Boa Hispaniolan, kemungkinan spesies boa paling mini di dunia yang ditemukan di Republik Dominika.

Boa Hispaniolan tampak lebih kecil dari yang lain yang pernah dilihat para peneliti sebelumnya.

Dipimpin oleh naturalis Miguel Landestoy dari Universidad Autónoma de Santo Domingo di Republik Dominika, para peneliti itu menemukan total enam boa milik spesies baru ditemukan dalam ekspedisi.

Spesies boa dewasa yang diketahui dapat mencapai panjang dua meter atau lebih, lapor Erin Garcia de Jess untuk Science News.

Boa anggur Hispaniola terpanjang yang ditemukan para peneliti adalah betina dewasa yang berukuran kurang dari satu meter, dan yang terpendek adalah jantan muda dengan panjang setengah meter, melansir Science News.

Untuk memastikan bahwa ular kecil itu adalah spesies baru, maka Landestoy menghubungi Henderson dan Graham Reynolds, seorang herpetologis di University of North Carolina Asheville, untuk menganalisis DNA dari spesies baru dan membandingkannya dengan boa lain dari wilayah yang sama.

Setelah dilakukan analisis genetik, pemeriksaan dekat kulit ular yang berganti kulit, dan membandingkannya dengan lima ular lain di daerah itu, maka tim mengkonfirmasi bahwa boa adalah spesies baru, dan mungkin boa paling mini di dunia.

Tim menamakannya Chilabothrus ampelophis setelah bentuk tubuh ular yang kecil, ramping, dan panjang.

Spesies baru ini bergantung pada tanaman merambat, pohon, dan semak-semak untuk berlindung.

Tetapi ular tersebut mungkin sudah mengalami kehilangan habitat yang parah karena tujuan pertanian.

Baca Juga: [Video] Beginilah yang Terjadi Jika Dua Ular Boa Jantan Bertarung Memperebutkan Ular Boa Betina