Intisari-Online.com - Bayangkan Anda berasal dari sebuah negara termiskin di dunia lalu tiba-tiba bisa mendapat bayaran Rp2 juta 'hanya' untuk bekerja selama delapan jam saja.
Itulah yang dialami oleh para warga Timor Leste yang lolos dalam seleksi untuk mengikuti program pekerja musiman di Australia.
Tak ayal, banyak dari mereka yang menganggap keberhasilan menembus seleksi tersebut bak memenangkan lotre.
Hal inilah yang disampaikan oleh Jonathan Moss kepada ABC, Minggu (15/8/2021), terkait 17 pekerja asal Timor Leste yang bekerja di pertaniannya.
Program Pekerja Musiman sendiri adalah lowongan pekerjaan dari pemerintah Australia untuk pekerja berketerampilan rendah dari Timor Leste atau sembilan negara Pasifik lain.
Mereka akan bekerja di bidang pertanian, tepat saat Australia memang sedang membutuhkan jasa mereka.
"Mereka memiliki kemampuan untuk menjalankan perusahaan ini secara virtual tanpa memerlukan pengawasan yang mantap dari saya sendiri.
"Program Pekerja Musiman adalah program yang brilian dan saya berharap program ini terus meningkat selamanya," kata Moss.