Mujahid mengatakan, "Emirat Islam sangat sensitif tentang pemberontakan. Siapa pun yang mencoba memulai pemberontakan akan ditindak dengan keras. Kami tidak akan membiarkannya."
"Siapa pun yang mengangkat senjata dan memulai perlawanan lain, tanpa keraguan, akan menjadi musuh kami."
"Perang sudah berakhir, negara ini keluar dari krisis. Sekarang saatnya untuk perdamaian dan rekonstruksi. Kami membutuhkan orang-orang untuk mendukung kami."