Intisari-Online.com - Tiga minggu setelah Taliban kuasai Afghanistan, belum ada pemerintahan baru yang diumumkan sejauh ini.
Terkait hal itu Mujahid menambahkan, sistem sementara akan diumumkan lebih dulu untuk memungkinkan perubahan.
"Keputusan akhir telah diambil, kami sekarang sedang mengerjakan masalah teknis," katanya.
"Kami akan mengumumkan pemerintahan baru segera setelah masalah teknis diselesaikan."
Masalah utama bagi Taliban adalah pembukaan kembali bandara di Kabul, yang merupakan lokasi rencana evakuasi besar-besaran pimpinan AS dan telah berakhir pekan lalu.
Qatar bekerja dengan Taliban untuk membuat bandara kembali beroperasi, dan Mujahid mengatakan upaya serius sedang dilakukan untuk memulihkan operasional bandara.
"Tim teknis dari Qatar, Turki, dan UEA bekerja keras untuk memperbaiki peralatan," katanya, seraya menambahkan penerbangan internasional akan segera dilanjutkan.