Hal yang tak pernah bisa mereka wujudkan saat menguasai Afghanistan pada periode 1996 hingga 2001, sebelum AS melakukan invasi.
Tentu saja, kondisi tersebut pada akhirnya membuat para pasukan Taliban sangat 'ngebet' untuk bisa menaklukan Panjshir.
Sampai-sampai, sebuah kabar yang mengabarkan keberhasilan tentaranya yang berjuang di Panjshir langsung disambut dengan suka cita luar biasa.
Sekelompok tentara Taliban langsung menembakkan ribuan peluru pelacak melintasi langit malam di Kabul.
Hanya saja, pasukan Taliban yang melakukan perayaan tersebut bukanlah kelompok yang benar-benar terlatih.
Mereka bukanlah kelompok yang sudah benar-benar mahir dalam mengoperasikan senjata canggih peninggalan AS.
Akibatnya, perayaan tersebut pun berubah menjadi petaka mengerikan bagi para penghuni warga Kabul.
Sebab, tembakan perayaan tersebut pada akhirnya malah memicu kematian belasan orang.