Find Us On Social Media :

Masih Digunakan sebagian Warga, Begini Cara Bahasa Indonesia Bisa Bertahan di Bumi Lorosae Meski Bukan Bahasa Resmi Timor Leste

By Khaerunisa, Jumat, 3 September 2021 | 14:15 WIB

Ilustrasi. Patung Soekarno di Perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Baca Juga: Bikin Panik Satu Dunia, Tak Hanya Sinovac, Data Terbaru Bongkar Kemanjuran Vaksin-vaksin Ini Juga Sudah Mulai Berkurang

Portugis merupakan bangsa yang menjajah wilayah ini selama ratusan tahun.

Selama Timor Leste menjadi bagian wilayah Indonesia, Bahasa Portugis dipandang sebagai bahasa perlawanan.

Mengutip Reuters, di bawah pemerintahan Indonesia, bahasa Portugis ditindas.

Penutur bahasa Portugis kebanyakan berasal dari elit politik atau orang tua yang berpendidikan di era kolonial.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Lagi Manfaatnya, Ternyata Buah-buahan Ini Justru Simpan Banyak Nustrisi pada Kulitnya

Banyak pemimpin Timor Lorosae pergi ke pengasingan di Portugal atau daerah jajahannya sebelum atau segera setelah wilayah itu diserbu oleh pasukan Indonesia dan banyak dari mereka tidak bisa berbahasa Indonesia.

Meski begitu, ada pula yang mengkritik keputusan pemerintah untuk memasukkan Portugis ke dalam konstitusi, yang melihatnya sebagai pandangan yang picik.

Sedangkan Bahasa Tetun atau Tetum merupakan bahasa lokal Timor Leste.

Namun, beberapa ahli mengatakan penggunaan bahasa tetun terutama hanya dalam bahasa lisan, sementara untuk penggunaan yang lebih luas harus dikembangkan lebih lanjut.