Find Us On Social Media :

Heboh! Pasien Covid-19 Tagih Rp488 Juta, Manajemen Rumah Sakit Medan Beberkan Kejadian Sebenarnya, 'Tidak Semua Di-cover Kemenkes'

By Mentari DP, Jumat, 3 September 2021 | 12:30 WIB

Ilustrasi pasien Covid-19.

Sebab menurutnya keluarga pasien sudah mengetahui prosedur yang diberikan. Termasuk soal tagihan.

"Jadi tidak ada istilah kami mengejar keluarga untuk melakukan pembayaran," ungkapnya. 

Deny melanjutkan ketika pasien pertama kali masuk ke RS. Di mana keluarga pasien memilih melakukan pembayaran mandiri.

"Kami di Rumah Sakit Columbia menerima segala bentuk pembayaran pasien Covid-19."

"Pasien memilih, kita hanya mengakomodasi. Pasien datang bersedia membayar pribadi," jelasnya. 

Ditambah setiap pasien menerima perawatan, maka itu butuh persetujuan keluarga.

Artinya pihak rumah sakit tidak bisa mengambil tindakan tanpa persetujuan dari keluarga.

 

"Jadi selalu kita komunikasikan kepada keluarga pasien bila ada prosedur, obat dan tindakan berbeda berdasarkan kondisi klinis kepada keluarga pasien untuk meminta persetujuan."

Deny menceritakan, pasien sendiri datang ke RS Colombia atas rujukan RS lain pada 27 Juli dengan keadaan cukup kritis.

Pasien dirawat sekitar 20 hari. Tapi pada 19 Agustus 2021, pasien meninggal dunia.

"Itu lah kejadian yang sebenarnya," ucapnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Seluruh Indonesia Boleh Bernapas Lega, Ternyata Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bisa Percepat Proses Penyembuhan Kita, Nyesal Baru Tahu!