Sidang juga akhirnya dilaksanakan ketika administrasi Biden mengatakan berniat menutup pusat penahanan itu.
Saat ini AS masih menahan 39 dari 779 orang yang ditangkap terkait serangan 11 September 2001.
Ketiga pria tersebut yang ditahan terkait hubungan mereka dengan pengeboman klub malam itu ditahan dalam penahanan rahasia CIA dalam 3 tahun, diikuti 15 tahun berikutnya dalam pangkalan militer terisolasi AS di Kuba.
"Hampir 20 tahun berikutnya, saksi-saksi sudah meninggal, gambaran sudah berubah secara drastis," ujar Brian Bouffard, pengacara untuk Muhammad Nazir bin Lep, salah satu warga Malaysia sebelum sidang.
"Dalam pandangan saya, saat ini fatal untuk melaksanakan sidang yang adil."
Keputusan untuk menahan mereka yang dibuat oleh pejabat Pentagon menjelang akhir administrasi Trump juga memperumit upaya menutup pusat penahanan itu, seperti dikatakan Bouffard.
Kesulitannya adalah bagi pemerintahan baru untuk menambah tahanan baru ke dalam daftar dari yang bisa dipulangkan atau malah dikirim ke Guantanamo.
"Malah akan semakin sulit setelah dakwaan ini," ujarnya.