Sebelumnya, juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan bahwa semua target teroris ISIS-K dihancurkan oleh AS dalam satu serangan udara, termasuk dua teroris tingkat tinggi.
Salah satunya dikatakan "mampu merencanakan lebih banyak serangan teroris di bandara Kabul".
Yang lainnya adalah anggota senior ISIS-K.
AS mengkonfirmasi bahwa mereka telah memilih dengan hati-hati waktu serangan udara.
Mereka menunggu wanita dan anak-anak meninggalkan area penembakan rudal terlebih dahulu.
"Matinya dua teroris ISIS adalah hal yang baik, baik untuk tentara Amerika dan untuk rakyat Afghanistan," tambah Kirby.
Seorang wartawan Afghanistan di lokasi serangan udara AS mengatakan sebuah rumah di Jalabad, di Afghanistan timur, telah hancur.
Sebuah kendaraan hancur di area gedung.
Puing-puing rudal tersebar di daerah sekitarnya.
(*)