Setelah ditelusuri ternyata, biang keladi dari pemboman tersebut adalah kelompok Teroris ISIS-K.
Presiden AS Joe Biden telah bersumpah untuk menyerang balik ISIS-K, organisasi teroris yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman bandara Kabul.
Biden mengarahkan Pentagon untuk merencanakan serangan udara terhadap target milik organisasi ini.
Leon Panetta, mantan direktur CIA dan mantan menteri pertahanan AS di bawah Barack Obama juga mengatakan hal serupa.
Ia meminta Presiden AS Joe Biden untuk mengirim pasukan "kembali" ke Afghanistan untuk melakukan pembalasan terhadap teroris itu.
Di bawah mantan Presiden AS Barack Obama, Panetta menjabat sebagai Direktur CIA (2009-2011) dan Menteri Pertahanan (2011-2013) sebelum pensiun.
Mengtutip CNN tentang pemboman teroris di bandara Kabul yang menewaskan sedikitnya 170 orang, termasuk 13 tentara AS.
Panetta mengatakan, "Saya mengerti bahwa kami mencoba menarik pasukan kami dari Afghanistan."