Find Us On Social Media :

Tahun 2021 Saja Belum Berakhir dan Covid-19 Belum Teratasi, Ilmuwan Malah Sudah Ketar-Ketir Dengan Covid-2022 yang Bakal Muncul Tahun Depan, Kok Bisa?

By Afif Khoirul M, Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:45 WIB

Ilustrasi covid-19.

Reddy mengatakan ini tidak dapat dihindari karena varian yang mengkhawatirkan terus muncul.

Seperti misal varian Delta (pertama kali ditemukan di India), Beta (pertama kali ditemukan di Afrika Selatan), varian Gamma (pertama kali ditemukan di Brasil).

Varian-varian ini bahkan dapat bergabung menjadi membentuk supervarian baru yang lebih sulit untuk ditangani.

Varian Delta begitu menular sehingga siapa pun yang tidak divaksinasi dan terinfeksi varian ini dan bisa menjadi penyebar super.

"Covid-22 bisa lebih buruk dari yang kita lihat," kata pakar itu.

"Jika varian seperti itu muncul, kita harus mengidentifikasinya sesegera mungkin, dan produsen vaksin harus cepat mengadaptasi vaksin. Munculnya varian baru ini memiliki risiko yang besar. Kami harus bersiap untuk itu," katanya.

Baca Juga: Australia Memang Cekatan Menangani Covid-19 di Negaranya, Tapi Justru Biarkan Timor Leste 'Megap-megap' Makan Janji Vaksin hingga Disikut China