Find Us On Social Media :

Ditelantarkan Korps Negara Lain di Tengah-tengah Kepungan Taliban, Puluhan Pasukan Elite Inggris Ini Harus Mengemis Bantuan, Operasi Super Senyap pun Terpaksa Dilancarkan

By Ade S, Senin, 23 Agustus 2021 | 18:46 WIB

Pasukan SAS di Afghanistan

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Jumat (20/8/2021), sebuah video viral lain beredar terkait para pengungsi Afghanistan.

Kali ini adalah sebuah rekaman yang menunjukkan seorang balita dengan popok hampir lepas 'ditenteng' tentara AS melewati pagar berduri.

Banyak yang sempat menduga bahwa anak tersebut sengaja diserahkan oleh orangtuanya kepada tentara AS agar dibawa pergi dari Afghanistan.

Namun, belakangan juru bicara Pentagon John Kirby menjelaskan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sakit dan beberapa saat kemudian kembali bertemu dengan orangtuanya.

Baca Juga: 'Manajemen Kebiadaban' Jadi Buku Teks Perlawanan Kelompok Islam, Taktik Perang Mao Zedong Disebut Jadi Inspirasi Taliban Menguasai Afghanistan

Pasukan elite terdampar

Video-video tersebut tentu saja seolah menunjukkan bahwa kelompok yang sibuk mencari cara keluar dari Afghanistan hanyalah para warga.

Sementara pasukan AS dan sekutunya bertugas untuk membantu pengangkutan para warga yang ketakutan tersebut.

Padahal, ternyata ada kelompok pasukan yang masih terjebak di Afghanistan dan bahkan sampai membutuh misi penyelamatan khusus untuk bisa kabur.

Baca Juga: Pantas Saja Inginkan Taliban Berkuasa, Media China Ini Beberkan China Bakal Bisa Menguasai Dunia Ketika Afghanistan Tak Lagi Dikuasai Amerika Serikat, Semua Berkat Sekutu Setianya Ini