Find Us On Social Media :

‘Kereta Api Kematian’ Kisah Horor Tawanan Perang Inggris Kenang Kerja Paksa Pembuatan Rel Kereta Api Burma saat Perang Dunia 2, Jadi Inspirasi Film Layar Lebar

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 10:55 WIB

Film The Railway Man, yang mengisahkan tawanan perang Inggris dalam pembuatan Kereta Api Burma.

Jepang juga terkejut dengan penyerahan Sekutu dan tidak siap, segera mereka kehabisan persediaan untuk tawanan perang yang baru ditangkap.

Sir Harold, bersama dengan divisinya, kemudian dikirim ke kamp pejara di Changi, yang terletak di sebelah timur pulau, dan dipaksa untuk berburu makanan mereka sendiri.

Kondisi mereka semakin memburuk ketika dibawa ke Thailand pada bulan Maret 1943 untuk mulai bekerja di Kereta Api Burma.

Awalnya, mereka diberitahu oleh penahannya untuk berkemas saat akan pergi ke ‘kamp istirahat’.

Mereka kemudian berjalan kaki 200 mil dari Ban Pong melewati hutan ke Tiga Pagoda Pass, tempat mereka memulai pekerjaan kereta api mereka.

Hujan muson mulai deras dalam 24 jam sehari. Tidak ada atap di gubuk tempat tinggal mereka di tengah hujan lebat yang terus-menerus.

Mereka dipaksa bekerja hingga 18 jam dalam sehari.

Mereka meretas jalan melalui hutan kemudian menggunakan kayu yang diretas untuk membangun jembatan bertingkat yang memungkinkan mobil lewat di bawah rel kereta api.

Jepang hanya memberi mereka 250 gram beras untuk makan dengan sayuran apa pun yang bisa mereka dapatkan sendiri.

Baca Juga: Kisah Judy, Maskot Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang jadi Tawanan Perang Saat Perang Dunia II, Tahu Lebih Dulu Ketika Pesawat Jepang Mendekat, Terdampar Sampai ke Pulau Sumatra, Hingga Diserang Buaya