Find Us On Social Media :

Pantas Saja Taliban yang Tak Seberapa Berhasil Kuasai Afghanistan Kalahkan AS Hanya dalam 10 Hari, Ternyata Terapkan Strategi Perang yang Buat Nazi Kuasai Eropa Ini

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:28 WIB

Pasukan Taliban di Afghanistan.

Lantas apa strategi Taliban bisa menang dengan cepat?

Rupanya mereka menerapkan strategi yang dulunya dipakai oleh Nazi menguasai Eropa.

Blitzkrieg

Strategi itu bernama Blitzkrieg atau 'perang kilat', yang dulunya dilakukan oleh Nazi untuk menguasai Eropa.

Baca Juga: Janji Lindungi Hak Perempuan, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan Justru Ditangkap Taliban

Melansir Foreign Affairs, ide Blitzkrieg lahir di Jerman setelah kegagalan dari Sekutu atau Jerman untuk menembus Front Barat tahun 1915 dan 1916, dan mereka berhasil memperbaiki strategi perang mereka setelah pecahnya perang sipil di Spanyil.

Sementara beberapa konsep panduan Blitzkrieg dicoba di Ethiopia, hasilnya tidak konklusif.

Blitzkrieg diusulkan oleh jenderal Prussia, Carl won Clausewitz dengan prinsip konsentrasi, yaitu mengkonsentrasikan pasukan melawan musuh dan membuat serangan tunggal melawan target yang dipilih hati-hati.

Strategi ini terbukti lebih efektif daripada menyebarkan pasukan tersebut.

Baca Juga: Biografi Mullah Baradar, Pendiri Taliban yang Digadang-gadang sebagai Kandidat Kuat Presiden Baru Afghanistan