Find Us On Social Media :

Kini Porak-poranda Dikuasai Taliban, Siapa Sangka Dulu Afghanistan Pernah Jadi Negara yang Makmur, Semua Berkat Tangan Dingin Pria Plontos Ini

By Mentari DP, Senin, 16 Agustus 2021 | 17:30 WIB

Afghanistan jatuh ke tangan Taliban dan sosok Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Intisari-Online.com - Afghanistan menjadi perhatian seluruh dunia ketika Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Ini terjadi setelah Taliban menguasai ibukota Kabul dan Istana Presiden.

Bahkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sendiri dilaporkan telah melarikan diri dan kabur ke luar negeri.

Baca Juga: Tahu Presidennya Saja Kabur, Ribuan Warga Afghanistan Mendadak Penuhi Bandara Karena Takut Dibunuh Taliban, Langsung Diam Pas Dengar Suara Tembakan

Sehingga meninggalkan jutaan warga yang ketakutan.

Momen Afghanistan jatuh ke tangan Taliban sendiri tak lepas dari pasukan AS ditarik dari Afghanistan.

Dan negara Timur Tengah itu memang dikenal sebagai negara konflik.

Namun tahukah Anda bahwa Afghanistan pernah menjadi negara yang makmur dan cukup stabil?

Ya, itu terjadi puluhan tahun lalu atau ketika Afghanistan dipimpin oleh Presiden Mohammad Daoud Khan.

Pemilik nama asli Sardar Mohammad Daoud Khan lahir di Kabul pada 18 Juli 1909.

Dia adalah anak dari Sardar Mohammad Aziz Khan. Bahkan dia masih memiliki hubungan dengan Kerajaan Afghanistan.

Baca Juga: Puluhan Tahun Negaranya Diobok-obok Amerika, Beda Nasib Saddam Hussein yang Tewas Digantung dan Presiden Afghanistan Dicap Pengecut Setelah Kabur ke Luar Negeri

Ini karena ayahnya merupakan saudara tiri dari Raja Nadir Shah.

Mohammad Daoud Khan sendiri menempuh pendidikan militer hingga dia mencapai pangkat mayor jenderal pada tahun 1932.

Prestasi Mohammad Daoud Khan meningkat ketika dia memimpin militer untuk wilayah timur Afghanistan.

Lalu terpilih sebagai gubernur Provinsi Kandahar dan pemimpin militer di wilayah tersebut.

Selama periode itu, dia berhasil menumpas pemberontakan.

Karier gemilang Mohammad Daoud Khan bertambah ketika dia dilantik menjadi Perdana Menteri Afghanistan pada 1953.

Selama periode 5 tahunnya, Mohammad Daoud Khan sukses menerapkan kebijakan pembangunan.

Di mana dia berhasil membangun jalan raya antar kota hingga infrastruktur penting di Afghanistan.

Di bawah Mohammad Daoud Khan, Afghanistan mendapat bantuan ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan bantuan sektor militer dari Uni Soviet.

Dianggap sebagai sosok pemimpin penting, mendadak dia diminta mundur oleh Raja Zahir Shah.

Dia memang mundur, tapi pada tahun 1973, dia melakukan kudeta bersama perwira militer lainnya.

Setelah sukses melengserkan Raja Zahir Shah, Mohammad Daoud Khan membubarkan Kerajaan Afghanistan dan merubahnya menjadi Republik.

Baca Juga: Ditinggal Pasukan Amerika, Mendadak Militer Inggris Malah Kirim Ratusan Tentara Bersenjata Lengkap ke Afghanistan, Mau Perang dengan Taliban?

Dia pun menjadi presidennya.

Di bawah tangan dingin Mohammad Daoud Khan, Afghanistan sukses menjadi negara yang makmur. Perdagangannya baik hingga warganya hidup baik.

Sayangnya, tanggal 27 April 1978, terjadi kudeta yang dipimpin Hafizullah Amin dari Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan yang berhaluan komunis.

Kudeta itu berhasil membunuh Mohammad Daoud Khan sehari kemudian.

Mohammad Daoud Khan pun meninggal dunia pada 28 April 1979 di usia 68 tahun.

Sejak kematiannya, Afghanistan mengalami pemerosotan.

Dari semua sektor dan menjadi target invasi negara Barat hingga kelompok militan seperti Taliban.

Baca Juga: Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban Hanya dalam Waktu 2 Bulan, Bikin Joe Biden Langsung Panik Bukan Main, Benarkah Semuanya Salah Amerika Karena Tarik Pasukannya?