Penulis
Intisari-Online.com - Afghanistan menjadi perhatian seluruh dunia ketikaAfghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Ini terjadi setelah Taliban menguasai ibukota Kabul dan Istana Presiden.
BahkanPresiden Afghanistan Ashraf Ghani sendiri dilaporkan telah melarikan diri dan kabur ke luar negeri.
Sehingga meninggalkan jutaan warga yang ketakutan.
Momen Afghanistan jatuh ke tangan Taliban sendiri tak lepas dari pasukan AS ditarik dariAfghanistan.
Dan negara Timur Tengah itu memang dikenal sebagai negara konflik.
Namun tahukah Anda bahwaAfghanistan pernah menjadi negara yang makmur dan cukup stabil?
Ya, itu terjadi puluhan tahun lalu atau ketikaAfghanistan dipimpin oleh PresidenMohammad Daoud Khan.
Pemilik nama asli SardarMohammad Daoud Khan lahir di Kabul pada 18 Juli 1909.
Dia adalah anak dari Sardar Mohammad Aziz Khan. Bahkan dia masih memiliki hubungan dengan Kerajaan Afghanistan.
Ini karena ayahnya merupakan saudara tiri dari Raja Nadir Shah.
Mohammad Daoud Khan sendiri menempuh pendidikan militer hingga dia mencapai pangkat mayor jenderal pada tahun 1932.
PrestasiMohammad Daoud Khan meningkat ketika dia memimpin militer untuk wilayah timur Afghanistan.
Lalu terpilih sebagai gubernur Provinsi Kandahar dan pemimpin militer di wilayah tersebut.
Selama periode itu, dia berhasil menumpas pemberontakan.
Karier gemilangMohammad Daoud Khan bertambah ketika dia dilantik menjadi Perdana Menteri Afghanistan pada 1953.
Selama periode 5 tahunnya,Mohammad Daoud Khan sukses menerapkan kebijakan pembangunan.
Di mana dia berhasil membangun jalan raya antar kota hingga infrastruktur penting di Afghanistan.
Di bawahMohammad Daoud Khan, Afghanistan mendapat bantuan ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan bantuan sektor militer dari Uni Soviet.
Dianggap sebagai sosok pemimpin penting, mendadak diadiminta mundur oleh Raja Zahir Shah.
Dia memang mundur, tapi pada tahun 1973, dia melakukan kudeta bersama perwira militer lainnya.
Setelah sukses melengserkan RajaZahir Shah,Mohammad Daoud Khan membubarkan Kerajaan Afghanistan dan merubahnya menjadi Republik.
Dia pun menjadi presidennya.
Di bawah tangan dinginMohammad Daoud Khan, Afghanistan sukses menjadi negara yang makmur. Perdagangannya baik hingga warganya hidup baik.
Sayangnya, tanggal 27 April 1978, terjadi kudeta yang dipimpin Hafizullah Amin dari Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan yang berhaluan komunis.
Kudeta itu berhasil membunuhMohammad Daoud Khan sehari kemudian.
Mohammad Daoud Khan pun meninggal dunia pada 28 April 1979 di usia 68 tahun.
Sejak kematiannya, Afghanistan mengalami pemerosotan.
Dari semua sektor dan menjadi target invasi negara Barat hingga kelompok militan seperti Taliban.